Jarang Diketahui, Ternyata Di Timur Tengah Ada Lima Agama ‘Aneh’

JABARNEWS | BANDUNG – Kebanyakan orang berpikir bahwa penduduk wilayah Timur Tengah mayoritas beragama Islam, meskipun ada beberapa orang yang beragama Kristen dan Yahudi.

Namun, perlu tau juga, bahwa di wilayah Timur Tengan ada lima Agama yang jarang diketahui oleh orang lain atau masih terbilang ‘aneh’.

Langsung saja, simak berikut lima Agama aneh yang dianut oleh penduduk di Timur Tengah;

1. Agama Yarsanism – Yarsanism atau Yarsan atau Ahle Haqq berarti ahli kebenaran. Agama Yarsanism adalah adalah agama sinkretis yang didirikan oleh Sultan Sahak pada akhir abad ke-14 di Iran barat.

Agama ini memiliki penganut sebanyak sekitar 2.000.000 atau 3.000.000 orang dengan rata-rata penduduk negara Iran barat dan Irak timur, sebagian besar berasal dari etnis Kurdi Guran meskipun ada juga sedikit penganut yang berasal dari etnis-etnis seperti Turki, Persia, Lori, Azerbaijan dan Arab.

Baca Juga:  Tinggi, Laka Lantas Di Kabupaten Tasikmalaya Pada 2018

Penganut ajaran agama ini percaya pada reinkarnasi dan mereka menganggap bahwa matahari dan api sebagai dewa mereka. Menurut teks agama Yarsani, laki-laki diharuskan untuk menumbuhkan dan memelihara kumisnya.

Selama berabad-abad, penganut agama Yarsani telah mengalami penganiayaan di Irak dan Iran karena dianggap menyebarkan ajaran sesat.

2. Agama Bahai – Agaman ini sering disebut-sebut dengan nama Baha’iyyah. Agama Bahai pertama kali didirikan di Persia atau sekarang menjadi Iran pada tahun 1863 oleh Mírzá Ḥusayn-`Alí Núrí.

Ajaran dalam agama Bahai percaya bahwa Nabi Ibrahim, Musa, Isa dan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah, tetapi mereka mengklaim bahwa Nabi Muhammad bukanlah utusan terakhir.

Agama ini juga melarang alkohol dan para penganutnya diwajibkan untuk berpuasa selama 19 hari setiap tahun selama bulan Maret.

Baca Juga:  Elektabilitas Jokowi Terus Unggul, Bukti Dicintai Rakyat

Meskipun demikian, para pemimpin Iran menyatakan bahwa agama Bahai adalah ajaran sesat yang bertentangan dengan Islam.

3. Agama Ali-Illahism – Ali-Illahism memegang keyakinan bahwa Tuhan telah bereinkarnasi di Bumi sepanjang sejarah. Ali bin Abi Thalib, keponakan Nabi Muhammad, dianggap sebagai salah satu dari reinkarnasi tersebut.

Agama ini merupakan gabungan dari Islam Syiah dengan beberapa kepercayaan kuno di Timur Tengah. Sekilas mengintip sejarah Islam pada masa kekhalifahan Ali, umat Islam ketika itu banyak yang berpecah belah.

Banyak ajaran-ajaran Islam yang menyimpang dari aslinya. Salah satunya ada ajaran yang menganggap bahwa Ali bin Abi Thalib adalah reinkarnasi Tuhan.

4. Agama Yazidi – Penganut agama Yazidi percaya pada satu Tuhan yang telah mempercayakan dunia kepada tujuh malaikat. Pemimpin tujuh malaikat tersebut adalah Malaikat Merak atau Melek Taus.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta Atlet Jabar Bawa Pulang 164 Emas di PON Papua

Namun beberapa komunitas agama lain salah mengartikan bahwa Malaikat Merak adalah iblis. Oleh sebab itu, Yazidi dianggap sebagai pemuja setan.

Seperti Islam, dalam ajaran Yazidi juga ada sholat lima waktu, hanya saja ketika sholat mereka menghadap ke matahari dan sore hari menghadap ke situs suci di Lalish, Irak Utara.

5. Agama Mandeanisme – Berasal dari abad ketiga, Mandeanisme adalah agama rahasia yang diberkembang di rawa-rawa di daerah yang sekarang jadi Irak Selatan.

Mereka berbicara bahasa Arab, Faris dan bahasa mereka sendiri, yakni Mandaric.

Penganut agama ini memuja Yohanes Pembaptis alias Nabi Yahya, putra Nabi Zakaria. Mandeanisme sangat mencintai perdamaian dan menganggap bahwa hanya Tuhan lah yang berhak mengambil nyawa seseorang.

Sumber: Wikipedia, Pojoksatu