Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, penyakit tersebut berasal dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan Chikungunya.
Baca Juga:
Meski Waktunya Belum Jelas, Dinkes Purwakarta Pastikan 2.120 Nakes Siap Disuntik
Temu Karya Karang Taruna Purwakarta Lahirkan Kamal, Ini Pesan Ahmad Arif
"Itu Chikungunya. Kami sudah tahu dua minggu ke belakang dan sudah ada penanganan dari tim medis kami," kata Deni kepada Tribun Jabar, Kamis (14/1/2021).
Deni menerangkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintahan desa setempat agar segera melakukan fogging di desanya masing-masing. Sehingga kata dia, tidak lagi bertambah korban.
"Sudah kami fogging bersama pemerintahan desa setempat," ujarnya.
Halaman selanjutnya 1 2 3 4