Waspada! Warga Purwakarta Lumpuh Massal Gegara Penyakit Ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Puluhan warga dari dua desa di Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat diserang penyakit yang bisa menyebabkan demam hingga kelumpuhan.

Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, penyakit tersebut berasal dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan Chikungunya.

“Itu Chikungunya. Kami sudah tahu dua minggu ke belakang dan sudah ada penanganan dari tim medis kami,” kata Deni kepada Tribun Jabar, Kamis (14/1/2021).

Deni menerangkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintahan desa setempat agar segera melakukan fogging di desanya masing-masing. Sehingga kata dia, tidak lagi bertambah korban.

Baca Juga:  Mobil Tertabrak Kereta Api, 7 Orang Tewas

“Sudah kami fogging bersama pemerintahan desa setempat,” ujarnya.

Sebelumnya, warga di Desa Mekarsari Kecamatan Darangdan, Purwakarta juga mengalami gigitan nyamuk Aedes Aegypti sehingga merasakan demam dan lumpuh massal.

Sebagian besar dari mereka merasakan nyeri otot, demam dan keluar bintik merah hingga mengalami kelumpuhan.

Ketua RW 7 Kampung Cikondang, Desa Mekarsari, Ujang (53) menuturkan bahwa awalnya penyakit ini terjadi di Kampung Cileutik. Tetapi, kini giliran Kampung Cikondang yang diserang.

“Gejalanya semua sama. Dan sekarang sudah capai puluhan orang yang menderita. Saya juga sempat terkena. Tapi, sekarang sedang proses penyembuhan,” katanya seraya menunjukkan bintik merah pada tangannya dan merasakan sakit pada kakinya, Rabu (13/1/2021).

Baca Juga:  Butuhkan Kolaborasi, Pemkot Bandung Gandeng Pengusaha Wujudkan Kota Layak Anak

Penyakit ini, kata Ujang, sudah menyerang warga di dua kampung tepatnya di dua desa, yakni Kampung Cileutik dan Kampung Cikondang. Rata-rata warga yang terserang yakni berusia di atas 30 tahun.

“Penyebarannya cepat dari satu warga ke warga lainnya. Biasanya yang terkena itu satu keluarga,” ujarnya.

Sebagai informasi, Chikungunya merupakan infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Juga:  Satgas Ciliwung Berhasil Temukan Limbah Medis Berasal Dari Rumah Warga

Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. Dua jenis nyamuk yang dikenal sebagai penyebab demam berdarah.

Chikungunya disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus.

Nyamuk ini mendapatkan virus chikungunya saat menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya.

Penularan virus terjadi bila orang lain digigit oleh nyamuk pembawa virus itu. Virus chikungunya tak menyebar secara langsung dari orang ke orang. (Red)