Tegang! Sempat Tensi Di Atas 140, Wagub Jabar Akhirnya Bisa Divaksin Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum megalami kenaikan tensi darah saat akan melakan vaksinasi Covid-19, tensi darah menunjujan diatas 140/30 mmg.

Dengan rencananya menjadi orang pertama divasin di Jawa Barat pun tidak terlaksana, mengingat salah satu persyaratan vaksinasi adalah tekanan darah maksimal 140.

“Bapak Wakil Gubernur Jawa Barat tensinya di atas 140, oleh karena itu prosedurnya diminta untuk menunggu beberapa saat untuk dilakukan pengetesan ulang,” ujar Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, saat konperensi pers, Kamis (14/1/2020).

Baca Juga:  Gempa 3.0 SR Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berpotensi Tsunami

Meski, begitu Uu Ruzhanul Ulum akhirnya bisa melanjutkan proses vaksinasi usai beristirahat sebentar di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Uu Ruzhanul Ulum mengatakan tensinya di atas 140/90 mmg saat diperiksa oleh tim RSHS akibat rasa tegang saat pertama kali tiba.

“Saat saya datang ke sini ada sedikit tegang, karena memang sebelumnya saya tidak biasa kalau ke dokter atau ke rumah sakit seramai ini,” katanya kepada wartawan.

Dirinya diminta untuk beristirahat sambil berbaring di salah satu ruangan. Waktunya lantas dipakai untuk mengendurkan syaraf agar rileks terlebih Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan dorongan. Berhasil.

Baca Juga:  Setya Novanto Ditahan Dengan Ekstra Ketat Bersama Narapidana Teroris

“Alhamdulillah tensi saya normal lagi, 129,” katanya.

Namun usai diperkenankan untuk divaksin pun, Uu memperlihatkan mimik wajah yang tegang. Meringis saat petugas vaksinator menyiapkan jarum suntik. Meski begitu Uu mengaku proses vaksinasi berjalan lancar dan tidak merasakan kesakitan.

“Disuntik tidak terasa, karena memang jarumnya kecil. Setelah disuntik menunggu 30 menit karena ada reaksi dari medis, tetapi saya dengan pak Sekda tidak ada reaksi apa-apa sampai hari ini, nanti saya akan divaksin lagi 14 hari setelah hari ini, datang lagi ke sini, sekaligus juga melihat situasi dan kondisi dan progres setelah divaksin selama 14 hari, saya nyatakan tidak ada apa-apa sakit pun tidak,” paparnya.

Baca Juga:  Bandung Heritage, Komunitas Asyik Yang Juga Serius

Sukses menjalani vaksinasi perdana, Uu mengajak masyarakat untuk tidak ragu mengikuti program pemerintah tersebut. Menurutnya masyarakat harus yakin dan tidak terpengaruh oleh banyaknya hoaks dan berita negatif soal vaksin.