Kisah Dibalik Segitiga Bermuda, Hingga Terkenal Sampai Sekarang

JABARNEWS | BANDUNG – Segitiga Bermuda merupakan sebuah wilayah di bagian barat Samudra Atlantik Utara. Bentuk wilayahnya didefinisikan sebagai segitiga dengan titik ujung di bagian utara adalah Bermuda wilayah seberang laut Britania Raya, Puerto Riko wilayah Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan, dan Miami metropolitan terbesar Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.

Segitiga Bermuda terkenal akan hilangnya berbagai kapal dan pesawat yang tidak bisa dijelaskan dan fenomena meteorologi aneh yang diduga terjadi disini.

Baca Juga:  Inilah Manfaat Air Liur Bagi Luka

Tahun 1945, sebanyak 5 pesawat Angkatan Laut Amerikan Serikat (AS) dan 14 orang dilaporkan hilang di area tersebut saat sedang melakukan latihan rutin.

Dilansir dari theconversation.com, saat itu, sempat terdengar suara kapten pesawat, Letnan Charles Taylor, di radio mengatakan “Kami memasuki air putih, ada yang tidak beres. Kami tidak tahu lokasi kami di mana, airnya hijau, bukan putih”.

Baca Juga:  Bupati Cianjur Sebut Seribu Orang Lebih dari Pelaku Wisata Telah Divaksin

Angkatan Laut AS lalu melakukan investigasi dan akhirnya melaporkan insiden tersebut “penyebab tidak diketahui.”

Sejak kejadian tersebut sampai tahun 1980-an, sebanyak 25 pesawat kecil hilang saat melewati Segitiga Bermuda. Mereka tidak pernah terlihat lagi dan tidak ada puing yang pernah ditemukan.

Baca Juga:  Hari ini, KPU Cirebon Distribusikan Logistik PSU

Beberapa orang memberikan berbagai penjelasan berlebihan bahwa ada kekuatan paranormal atau supranatural.

Ada juga yang mengaitkan alien atau makhluk gaib yang tinggal di kota bawah laut yang hilang Atlantis dengan kejadian tragis tersebut. Fakta bahwa hasil laporan resmi menyebutkan “penyebab yang tidak diketahui” semakin menambah ketertarikan.

Penulis: Muhammad Amaludin