Aa Umbara Positif Covid-19, Pengurus NasDem KBB Jalani Rapid Test

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Bandung Barat (KBB) ramai-ramai menjalani rapid test antigen di Ngamprah, Kamis (14/1/2021).

Rapid test antigen itu dilakukan untuk mencari tahu apakah ada yang terkena Covid-19 atau tidak. Pasalnya, mereka merupakan kontak erat dari Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pada 4 Januari 2021 lalu, Aa Umbara yang juga merupakan Ketua DPD Partai NasDem KBB sempat mengikuti acara tahlilan bersama para pengurus partai. Tahlilan digelar untuk mendoakan mendiang Sekjen DPD Partai NasDem KBB Hero Prihatnawan.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Untuk Capricorn, Aquarius dan Sagittarius

“Rapid test antigen ini sebagai antisipasi, karena bupati yang juga ketua kami (DPD NasDem) terkena Covid-19. Sebagai jaga-jaga saja, untuk memastikan kesehatan semua pengurus,” kata Wakil Ketua Bidang OKK DPD NasDem KBB, Asep Ado.

Dia menjelaskan, semua pengurus DPD NasDem KBB sempat kaget dan syok ketika mendengar kabar berita Bupati Aa Umbara positif Covid-19. Apalagi, berdasarkan pernyataan resmi dari Sekda KBB Asep Sodikin, Aa Umbara sudah lama terpapar Covid-19.

Baca Juga:  Satu Keluarga Di Cianjur Diduga Keracunan Nasi Tutug Oncom, Dua Orang Tewas

Jika dihitung mundur, pada 4 Januari Bupati Aa Umbara sudah terkena Covid-19. Sementara pada kegiatan tahlilan Aa Umbara hadir cukup lama di kantor sekretariat, sekaligus melakukan komunikasi dengan para pengurus dan kader yang hadir.

“Waktu itu Bupati datang sekitar jam 16.30 dan pulang jam 20.00. Kami mengobrol biasa, tapi memang Bupati makan tidak banyak dan sempat mengeluh agak kurang enak badan,” tuturnya.

Baca Juga:  Tak Banyak yang Tahu! Ternyara Ini Manfaat Amapas Kopi Bagi Tanaman

Dokter dari Labkesda KBB, Siti menyebutkan, rapid test antigen dilakukan sesuai Dinas Kesehatan KBB. Berdasarkan data nama yang diajukan, ada 16 orang pengurus yang dilakukan rapid test antigen.

“Berdasarkan hasil rapid test antigen ini, semuanya negatif. Semula kalau ada yang positif, kami akan minta untuk ditindaklanjuti oleh tes PCR,” tuturnya.

Penulis : Yoyo W