Ridwan Kamil Sebut Over Populations Sebabkan Masalah Lingkungan

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan jumlah penduduk di Jabar hampir 50 juta jiwa. Hal tersebut menuntut Jabar untuk terus berinovasi dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA). Mulai dari air, tanah, sampai bahan bakar.

“Semua permasalahan lingkungan ini dimulai dari adanya tekanan atau over populations yang menyebabkan semua berebut sumber daya lingkungan,” kata Emil dalam Indonesia-Japan Environmental Week via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (14/1/2021).

Baca Juga:  Meksiko Bungkam Jerman, Tim Eropa Pertama Yang Kalah Di Piala Dunia 2018

“Sehari-hari saya tentu membuat kebijakan-kebijakan bagaimana penggunaan sumber daya tidak merusak lingkungan,” tambahnya.

Selain itu, Emil menjelaskan bahwa perubahan iklim yang menjadi isu global berdampak pada kondisi lingkungan di Jabar. Perubahan iklim ini dapat meningkatkan potensi terjadinya bencana.

Baca Juga:  Ini Alasan Gomez Rekrut Pemain Liga 2 dan 3

“Kami punya permasalahan bencana alam di Jabar bagian selatan, potensi tsunami semakin banyak, cuaca ekstrim juga sering melanda,” jelasnya.

Menurut Emil, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menyiapkan cetak biru Jabar sebagai provinsi berbudaya tangguh bencana (resilience culture province).

Baca Juga:  Mengenal Jenis-jenis Deposito Bank Berdasarkan Waktunya

Emil menyebut, budaya Tangguh Bencana Jabar ini akan ditanamkan kepada seluruh warga melalui pendidikan sekolah sejak dini hingga pelatihan.

“Jadi ini adalah sebuah budaya seperti di Jepang. Bagaimana kami harus siap menghadapi kebencanaan lingkungan melalui pendekatan multidimensi, termasuk pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah,” tutupnya.