Ridwan Kamil: Pencemaran Sungai Citarum Jadi Masalah Utama di Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pencemaran Sungai Citarum menjadi salah satu permasalahan lingkungan di Jabar. Dengan adanya program Citarum Harum, diharapkan penanganan Sungai Citarum diharapkan berjalan optimal.

“Pemerintah pusat menargetkan tujuh tahun sungai itu harus bersih dan di tahun ketiga ini semenjak pencanganan Citarum Harum dan turunnya Perpres pada tahun 2018,” kata pria yang akrab disapa Emil ini di Bandung, Jumat (15/1/2021).

Baca Juga:  Hindari Beberapa Hal Ini Ketika Sedang Berjerawat

Sebagai Komandan Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum, dia melaporkan bahwa saat ini Sungai Citarum terus mengalami perbaikan, dari tercemar sangat berat menjadi tercemar ringan.

“Saya laporkan awalnya status Sungai Citarum tercemar sangat berat sekarang statusnya membaik menjadi tercemar ringan,” ujarnya.

Baca Juga:  Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di Gedung Sate

Menurutnya, dalam menangani Sungai Citarum, pihaknya menerapkan konsep Pentahelix, yaitu kolaborasi ABCGM (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, media).

“Keberhasilan penanganan Citarum ini sekarang kami terapkan juga ke sungai-sungai tercemar lainnya. Salah satunya Sungai Cilamaya yang memiliki permasalahan sama dengan Citarum, banyak permukiman dan industri di sepanjang Daerah Alirah Sungai (DAS) sehingga kotor dan tercemar,” ucapnya.

Baca Juga:  Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Terkonfirmasi Positif Corona

Emil menyebut bahwa pihaknya berkomitmen di era kepemimpinannya, sungai-sungai di seluruh Jabar bisa kembali bersih.

“Mudah-mudahan Pemerintah Jepang juga bisa turut membantu,” tutupnya.