JABARNEWS | SUBANG – Jalan Dawuan-Sagalaherang, Kabupaten Subang, ambrol pada Jumat (15/1/2021) subuh, Akibat curah hujan yang tinggi terjadi pada Kamis (14/1/2021) malam.
Kepala Desa Dawuan Kidul Suarta mengatakan jalan veron yang ambrol tersebut merupakan akses penghubungkan jalan kabupaten, yang menjadi akses utama.
“Ini jalan memang akses utama, bahkan jalan ini jadi alternatif menuju Bandung, keluarnya di Sagalaherang,” ujar Suarta, Jumat (15/1/2020).
Sementara itu menurut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Hidayat mengatakan jalan jembatan tersebut belum bisa dilintasi kendaraan berat.
“Jalan ini merupakan jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Dawuan dan Sagalaherang. Jalan masih bisa difungsikan tapi hanya untuk kendaraan kecil. Mungkin saat ini kendaraan berat belum bisa melintas. Kami sarankan cari alternatif,” papar Hidayat, Jumat (15/1/2020).
Hidayat menjelaskan, ambrolnya sebagian jembatan tersebut merupakan imbas dari curah hujan dan tanahnya gembur, saat ini pihaknya tengah melakukan asesmen.
“Upaya yang akan dilakukan pemerintah daerah sementara kami berkoordinasi dengan PUPR agar menurunkan alat berat. Selanjutnya kami akan pasang pipa darurat yang juga ikut ambrol, karena pipa ini digunakan untuk masyarakat,” kata Hidayat.