Sebanyak 2754 KK Terdampak Banjir Di Sergai

JABARNEWS I SERDANG BEDAGAI – Memasuki hari ketiga, belum terlihat tanda-tanda banjir di Kabupaten Serdang Bedagai akan surut. Debit air masih bertahan berkisar antara 20 cm sampai 1 meter.

Pantauan jabarnews.com dilapangan, banjir terparah terjadi di Desa Sei Rampah, Desa Firdaus, Desa Cempedak Lobang Desa Pematang ganjang dan Desa Sei Rejo. Ketinggian air berkisar antara 30 sampai 1 meter.

Baca Juga:  Berikut Lima Tempat Ibadah Tertua di Kota Bandung, Usianya Sampai Ratusan Tahun

Selain itu banjir masih menggenangi badan badan jalan dibeberapa lokasi, seperti jalan menuju Kecamatan Tanjung Beringin, tepatnya di Dusun 7 Desa Sei Rampah, Jalan menuju Kecamatan Dolok Masihul, tepatnya di Dusun 1 Desa Cempedak Lobang.

Camat Sei Rampah, Nasaruddin nasution, sebanyak 2714 Kelapa Keluarga (KK) di empat desa terdampak banjir yang melanda Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.

Baca Juga:  Provinsi Jawa Barat Raih Anugerah Budhipura 2017

“Ada 4 desa di Kecamatan Sei Rampah yang terdampak banjir,” katanya, Sabtu (16/1/2021).

Dijelaskannya, Desa Sei Rampah sebanyak 1268 KK, Desa Pematang Ganjang sebanyak 375 KK, Desa Cempeda Lobang sebanyak 380 KK dan Desa Firdaus sebanyak 190 KK.. Banjir juga masih menggenangi badan jalan dibeberapa lokasi.

“Data ini diterima dari laporan pada Kepala desa yang terdampak banjir, Sedangkan Kades Sei Rejo belum buat laporan” ucap Nasaruddin.

Baca Juga:  Mayjen TNI Doni Monardo : Pengganti Saya Orang yang Tepat

Ditempat terpisah, Camat Sei Bamban, J Gultom mengatakan, untuk Kecamatan Sei Bamban hanya 50 KK terdampak banjir, sementara areal persawahan ada 100 hektar terendam banjir.

“Sei Bamban cuma 50 KK, hanya areal persawahan mencapai 100 hektar terendam banjir,” bilangnya.

Penulis: Ahmad Putra