Satgas Covid-19 Jabar: Ada Kesalahan Update Data Penambahan Kasus

JABARNEWS | BANDUNG – Satgas Penanganan Covid-19 Jabar menerangkan adanya kesalahan data terkait penambahan Covid-19 di Jabar.

Ketua Satgas Covid-19 Jabar, Daud Achmad mengatakan, penambahan kasus sebanyak 3.095 kasus pada Jumat (16/1/2021) itu merupakan data lama.

Baca Juga:  Puluhan Sopir Bus Di Deli Serdang Ditest Urine, Dua Dinyatakan Positif

“Jadi, kalau penambahan baru itu data lama 2.224 kasus ditambah kasus baru hari ini 871 kasus menjadi 3.095 kasus,” katanya, dilasnir dari Ayobandung.com dilaman Suara.com, Sabtu (16/1/2021).

Daud menyebut, data Pikobar pada Jumat jumlah kasus terkonfirmasi di Jabar mencapai 107.636 kasus.

Baca Juga:  Pemekaran Banjarsari Harus Terus Disuarakan

Sedangkan, pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi atau perawatan sebanyak 19.026 pasien.

Daud mengimbau masyarakat Jabar untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga:  Seorang Santri di Deli Serdang Aniaya Juniornya Hingga Tewas, Ini Motifnya

“Tetap laksanakan 5M, kami pun tidak lelah melakukan tracking, melakukan tes, dan menyarankan isolasi bagi pasien,” pungkasnya. (Red)