JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berusaha meningkatkan kembali sektor ekonomi. Sektor usaha dan pariwisata menjadi salah satu sektor yang melaksanakan merelaksasi dengan izin operasional.
Masih tingginya kasus Covid-19 di Kota Bandung disertai dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional Jawa dan Bali berdampak kepada pengurangan jam operasional serta okupansi.
“Menyikapi hal tersebeut, Pemerintah Kota Bandung melakukan beberapa upaya agar sektor usaha dan pariwisata tidak mati,” ujar Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung.
Dikatakan Yana Mulyana, pihaknya terus melakukan berkoordinasi bersama dinas terkait.
“Seperti dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) untuk memberi stimulus agar sektor ekonomi di Kota Bandung bergerak, juga dengan Disbudpar untuk sektor pariwisata,” ujar Yana Mulyana.
Rencana yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 menurut Yana Mulyana, salah satunya yaitu dengan cara mengaktivasi kembali pameran-pameran atau pasar kreatif. Sebelumnya Disdagin serta Disbudpar Kota Bandung juga pernah mengelarnya.
“Kita coba aktivasi melalui pameran dan acara lainnya. Kemarin dari Disdagin seperti Pasar Kreatif,” ujar Yana Mulyana.
Ditegaskan Yana Mulyana, pihaknya mendorong Disdagin dengan Disbudpar bisa menghadirkan kembali acara-acara.
“Banyak pelaku usaha atau UMKM yang sudah dikurasi oleh Disdagin. Itu bagus-bagus, pamerkan saja,” ujar Yana Mulyana.
Kepada pelaku usaha dan pariwisata, Yana Mulyana meminta kepada para pengusaha di Kota Bandung untuk bersabar dan sama-sama berdoa agar pandemi ini segera berakhir.
“Tunggu dulu, sabar dulu minimal sampai 25 Januari,” ujar Yana Mulyana.
Sumber: Pikiran Rakyat
