JABARNEWS | BANDUNG – Sebuah narasi di media sosial Facebook menjadi viral karena menyebutkan bahwa penerima vaksin COVID-19 tidak perlu lagi pakai masker atau rajin cuci tangan, karena sudah memiliki kekebalan.
Akun pengunggah narasi tersebut mengatakan kebiasaan sebelumnya, termasuk jaga jarak, itu tidak diperlukan karena setelah divaksin berarti penerima vaksin mempunyai tubuh yang kebal dari virus corona.
Namun, ketika penerima vaksin justru masih diminta untuk memakai masker dan rajin cuci tangan, berarti cairan yang disuntikkan ke dalam tubuh bukanlah vaksin. Berikut narasi lengkap unggahan di Facebook tersebut:
"VAKSIN ITU ARTINYA ZAT YG SENGAJA DIBUAT UNTUK MEMBUAT KEKEBALAN TUBUH TERHADAP PENYAKIT TERTENTU.
JADI,VAKSIN COVID19 YG DISUNTIKKAN KE DALAM TUBUH ANDA TUJUANNYA AGAR TUBUH ANDA KEBAL TERHADAP VIRUS COVID19.
Halaman selanjutnya 1 2 3 4
Akun pengunggah narasi tersebut mengatakan kebiasaan sebelumnya, termasuk jaga jarak, itu tidak diperlukan karena setelah divaksin berarti penerima vaksin mempunyai tubuh yang kebal dari virus corona.
Baca Juga:
Kepergok Buang Limbah Pabrik, Tiga Orang Asal Cianjur Ngaku Diberi Upah Rp 150 ribu
Besok, 150 Tokoh Sepuh Jabar Akan Divaksin Covid-19
Namun, ketika penerima vaksin justru masih diminta untuk memakai masker dan rajin cuci tangan, berarti cairan yang disuntikkan ke dalam tubuh bukanlah vaksin. Berikut narasi lengkap unggahan di Facebook tersebut:
"VAKSIN ITU ARTINYA ZAT YG SENGAJA DIBUAT UNTUK MEMBUAT KEKEBALAN TUBUH TERHADAP PENYAKIT TERTENTU.
JADI,VAKSIN COVID19 YG DISUNTIKKAN KE DALAM TUBUH ANDA TUJUANNYA AGAR TUBUH ANDA KEBAL TERHADAP VIRUS COVID19.
Halaman selanjutnya 1 2 3 4