Awas, Penjahat Asusila di Aplikasi Kencan Ini Punya Ratusan Korban

JABARNEWS | BANDUNG – Perilaku seorang penjahat asusila di aplikasi kencan kembali ramai diperbincangkan. Predator asusila itu diketahui sudah lama melakukan aksinya sejak 2013.

Hingga kini, penjahat asusila itu masih terus beraksi. Penjahat asusila yang diduga memiliki nama berinisial LWD merupakan terkenal di sejumlah aplikasi kencan online.

Kasus dugaan kejahatan asusila oleh LWD sempat ramai pada Oktober 2020, saat seorang korban di bawah umur melaporkannya. Korban melaporkan ke Poppy R Diharjo lewat gerakan No Recruit List (NRL).

Saat ini, kasus yang diduga dilakukan oleh LWD kembali ramai di jagat media sosial, setelah pengguna akun Twitter bernama @GRESAIDS alias Grace mengungkapkan perilaku LWD, Jumat (15/1/2021).

Buat semua perempuan yang di daerah Semarang, Magelang, Solo, DIY, dan sekitarnya dan lagi main aplikasi dating hati-hati ya kalau match sama cowok ini, dia bisa pakai nama Esa Dewala, Leonardus, Po, dan lain-lain banyak banget, korban dia sudah enggak dikit lagi,” tulis Grace.

Baca Juga:  Emil Salurkan Bantuan Untuk Warga Jabar Ekonominya Terdampak Covid-19

Dalam unggahannya itu, Grace juga menautkan tangkapan layar profil aplikasi kencan milik pelaku yang diunggah oleh akun Instagram @aliskamugemash. Akun itulah yang mengekspos kasus tersebut.

Grace juga menyarankan pengguna akun Twitter yang melihat cuitannya itu untuk mengunjungi akun Instagram @aliskamugemash, untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai pelaku.

Akun Instagram itu dinamai @aliskamugemash karena pelaku sering melontarkan kata manisnya pada korban dan kerap memuji kecantikkan korban. Seringnya ialah kata pujian “Alis kamu so gemes deh”.

Menurut Grace, korban dari gombalan pelaku kini sudah banyak. Bahkan sejak ketahuan di tahun 2013, bujuk rayu pelaku tak pernah berubah, yakni memuji soal alis korbannya.

Baca Juga:  Penyangga Roboh, Rumah Di Cimahi Rusak Berat

Kasus dia enggak cuma satu tapi banyaaak, selain itu dia sudah beraksi sejak 2013 bahkan bisa jadi lebih awal tapi mulai keungkap sejak 2013. Pick up line dia enggak pernah berubah sejak dulu, selalu bahas soal alis dan memuji alis targetnya, dia juga punya kosan di daerah Mampang Jakarta,” terang Grace.

Grace turut mengingatkan siapapun yang match dengan pelaku di aplikasi kencan, untuk segera memblokir pelaku.

Pleasee yang match sama dia di dating apps apapun unmatch, yang udah move WA atau line blokiiir dia!! Lari sejauh-jauhnya dari dia,” katanya.

Melalui cuitannya itu, dia memberi tahu bahwa yang jadi korban sejak rentang 2013 hingga 2017 banyak anak-anak di bawah umur. Korbannya ini selalu tipu dan diimingi-imingi dengan pola yang sama oleh pelaku.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo: Jangan Mempermasalahkan Hal-hal Kecil

Btw korban dia pada tahun 2013-2017 enggak dikit yang anak dibawah umur, dengan pola yang sama dan tentu saja para korban dimanipulasi sekaligus diiming-imingi ‘kamu mau aku sewain apart tapi tinggalnya sama aku?’. ‘Kamu kelihatannya hyper banget, enggak mungkin orang kayak kamu tahan LDR’. Ew,” tulisnya.

Dia bukan pelaku baru lho, korbannya juga juga sudah lebih dari puluhan, bayangin aja dia beroprasi secara aktif itu dari 2013-2017, itu aktifnya, 2018-2020? Ah enggak dikit juga korban dia pada rentan waktu itu, dia masih beroperasi tapi enggak seaktif 2013-2020,” katanya.

Ralat, korbannya ratusan bukan puluhan dan yang sudah speak up ke akun Instagram @aliskamugemash udah 150an,” lanjut Grace. (Red)