Pasca Temuan Kasus Covid-19, Aktivitas di DPRD Jabar Dibatasi

JABARNEWS | BANDUNG – Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Jawa Barat mulai menerapkan pembatasan pengunjung pada Senin (18/1/2021). Hal tersebut dilakukan setelah 24 orang PNS dan Non PNS beserta keluarganya terpapar Covid-19.

“Informasi yang didapat dari Bagian Umum tentang komposisi orang terpapar Covid-19 di Setwan Jabar adalah 7 PNS, 3 Non PNS dan keluarga lainnya dari mereka,” kata Kabag Humas Sekretariat DPRD Jabar Yedi Sunardi baru-baru ini.

Peristiwa tersebut diketahui saat salah seorang karyawan yang terkonfirmasi positif, kemudian pihaknya melakukan swab sehingga ditemukan karyawan lain yang terpapar juga.

“Ke-24 orang karyawan katanya dan keluarganya itu tengah melakukan isolasi di Secapa AD,” ucapnya.

Baca Juga:  Yuk Simak Cara Menghadapi Pemilik Rumah Kontrakan yang Menyebalkan

Yedi mengungkapkan bahwa dengan temuan 24 kasus baru di DPRD Jabar tersebut, pihaknya tidak akan menutup layanan pada masyarakat. Namun, layanan dan operasional kantor tetap berjalan, tapi ada pembagian kerja di kantor maupun dari rumah.

“Sementara yang lain (yang tidak terpapar) menjalankan WFH dengan kehadiran 25 persen. Sementara itu, layanan diperketat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Abu Bakar Tersangka, Elin Makin Berat

Yedi menjelaskan, pihaknya sudah pemberitahuan pada masyarakat agar membatasi diri ke DPRD Jabar.

“Sudah ada pemberitahuan, seperti kunjungan ke DPRD grafik utama 5 orang dengan protokol kesehatan dan wajib menunjukan tes Covid-19 yang masih kuat,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 24 PNS dan Non PNS Sekwan DPRD Jabar terkonfirmasi positif Covid-19. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati menyebutkan, ke-24 orang tersebut terdiri dari PNS 7 orang, Non PNS 3 orang serta 14 anggota keluarga PNS dan non PNS.

Baca Juga:  DPW PKB Jawa Barat Berbagi Takjil Gratis Selama Ramadan

“Ke-24 PNS dan Non PNS dinyatakan positif Covid-19 merujuk dari hasil swab test yang dilakukan Minggu 10 Januari 2021,” ujar Ida.

Ida menyampaikan, ke-24 keluarga PNS dan Non PNS yang terpapar Covid-19 tersebut saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.

Terkait Gedung DPRD Jabar kembali akan ditutup dengan adanya kasus ini. Untuk lebih lanjut, ucap Ida, masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

“Yang jelas ke-24 keluarga karyawan itu melakukan isolasi mandiri hingga 29 Januari,” tutupnya.