Cellica Nurrachadiana Tak Bisa Disuntik Vaksin, Ini Alasannya

JABARNEWS | KARAWANG – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memastikan dirinya tidak masuk daftar penerima vaksin Covid-19 yang dilaksanakan awal Februari 2021. Cellica Nurrachadiana merupakan penyintas atau pernah terpapar Covid-19.

Selain itu, Cellica merupakan orang pertama di Karawang yang terpapar Covid-19 di awal masa pandemi delapan bulan lalu.

“Iya benar saya ini penyintas jadi tidak masuk daftar penerima vaksin. Masyarakat yang masuk prioritas harus divaksin. Jangan termakan dengan berita hoaks soal vaksin. Ini untuk kebaikan bersama,” kata Cellica, senin (18/1/2021).

Baca Juga:  Mau Ikut CPNS 2021? Ini Referensi Formasi dan Instansi Sepi Peminat

Menurut dia, Karawang akan vaksinasi awal Februari 2021 sesuai arahan dari Gubernur. Petugas vaksin pun sudah dipersiapkan dan sudah melakukan simulasi agar dalam pelaksanaannya nanti berjalan lancar.

Baca Juga:  Awas! Ini Tanda Bahaya Saat Kehamilan, Salah Satunya Nyeri Perut

“Kita sudah siap melaksanakan vaksin di sejumlah fasilitas kesehatan. Kita sudah melakukan berbagai persiapan untuk masalah vaksin ini, ” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Nanuk Jodjana membenarkan jika Cellica tidak masuk daftar penerima vaksin, karena menjadi penyintas.

Itu sebabnya penerima vaksin pertama di Karawang oleh dirinya. “Iya saya yang pertama di vaksin di Karawang, ” katanya.

Baca Juga:  Susi Pudjiastuti: Masa Lulusan SMP Mau Nya-wapres

Nanik mengaku dengan kesadaran sendiri untuk divaksinasi pertama. Sebab, dia ingin memberi contoh kepada tenaga kesehatan yang bakal disuntik vaksin Covid-19 pada tahap pertama dan kepada masyarakat. “Buat contoh untuk yang lainnya,” ucapnya.

Sumber: INews