Beberapa Tenaga Kesehatan di Bandung Gagal Vaksinasi Covid-19, Kenapa?

JABARNEWS | BANDUNG – Penyuntikan vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan di Kota Bandung sudah menyentuh lebih dari seribu orang, dari target sekitar 25 ribu orang.

Di antara tenaga kesehatan yang terdaftar untuk mengikuti penyuntikan vaksin Covid-19, terdapat sejumlah orang yang gagal divaksinasi karena tidak lolos tes kesehatan karena berbagai alasan.

Sekretaris daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan ditargetkan rampung pada pada April 2021.

Baca Juga:  URC Polres Purwakarta, Berikan Perlindungan Dengan Cepat dan Tepat

Sejauh ini, dia menilai, secara teknis penyuntikan vaksin Covid-19 berjalan dengan lancar, meski ada beberapa di antara mereka yang gagal menjalani penyuntikan.

Orang yang gagal penyuntikan vaksin Covid-19 itu untuk sementara tidak bisa digantikan dengan orang lain, karena datanya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat.

Ema menyatakan, pihaknya akan menunggu arahan lebih lanjut mengenai kebijakan hal tersebut atau menunggu penjadwalan ulang penyuntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga:  Ternyata Ini Jenis Gas yang Keluar dari Sumur Bor di Tasikmalaya

“Ada yang setelah di screening (cek kesehatan) ternyata tidak lolos, tidak dalam kondisi stabil, atau komorbidnya banyak misalnya diabetes melitus, itu yang tidak terkontrol hipertensi dan sebagainya itu pasti tidak lolos,” kata Ema, Senin (18/1/2021).

“Bisa saja di jadwal ulang, karena targetnya masih sampai April, mudah-mudahan semua yang sudah terdaftar di vaksin lah,” lanjut dia.

Baca Juga:  Bupati Serdang Bedagai Uji Coba Mobil Damkar Setir Kemudi Sebelah Kiri

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, data sementara hingga Sabtu (16/1/2021) lalu, sudah ada 1.783 tenaga kesehatan di Kota Bandung yang menjalani penyuntikan vaksin Covid-19.

Seluruh tenaga kesehatan yang sudah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 itu berasal dari 59 fasilitas layanan kesehatan dan 126 sesi penyuntikan.

“Biasanya, dalam satu hari, tiap fasilitas layanan kesehatan bisa menggelar satu hingga tiga sesi penyuntikan,” katanya.

Penulis : Yoyo W