Dukung Tim Ajudikasi dan Satgas PTSL, Yana: Dapat Dongkrak PAD

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung percepatan pemetaan partisipatif antara Kantor Pertanahan Kota Bandung yang berkolaborasi kewilayahan.

Untuk itu, Pemkot Bandung mendukung Badan Pertanahan Bandung membentuk Tim Ajudikasi dan Satuan Tugas (Satgas) Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) wilayah Kota Bandung. Pasalnya hal itu dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung. Yaitu melalui Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

“Hari ini dilantik satgas pemetaan tanah sistematik lengkap. Jadi ini upaya kantor BPN melakukan pendataan, pemetaan dan pendaftaran terhadap bidang tanah di Kota Bandung,” kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Kantor BPN Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga:  Selama Pandemi Covid-19, Warga di Cianjur Sering Keluhkan Tiga Penyakit Ini

Dia menjelaskan, pada tahun 2020 telah ada 19 kelurahan yang lengkap sertifikasi tanahnya. Untuk tahun 2021 ditargetkan 91 kelurahan lengkap.

“Tahun lalu itu 19 kelurahan lengkap, mulai dari penataan, pendaftaran dan penataanya. Tahun ini target 91 kelurahan lengkap. Jadi mudah-mudahan 151 kelurahan di Kota Bandung tercapai. Sehingga betul-betul bidang tanahnya lengkap,” jelasnya.

Baca Juga:  DPC PPP Purwakarta Bakal Gelar Muscab, Siapa Calonnya?

Menurut Yana, masyarakat akan memperoleh banyak kemudahan seluruh bidang tanahnya lengkap. Tak hanya itu, lanjut dia, kemudahan pun dapat diakses selain melakukan administrasi langsung ke kantor BPN, yakni dengan menggunakan aplikasi Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP).

“Karena banyak kemudahan yang kita akan dapatkan apabila seluruh bidang ini sudah terdaftar lengkap. Ada aplikasi KKP (Komputerisasi Kegiatan Pertanahan) itu memudahkan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor BPN Kota Bandung Andi Kadandio Alepuddin mengungkapkan, secara teknis pelaksanaan tim PTSL terdiri dari 4 tim.

Baca Juga:  Kejari Janji Terus Usut Dugaan SPPD Fiktif

“Nantinya tim akan berkomunikasi dan koordinasi dengan lurah maupun camat yang tersebar di 91 kelurahan,” ungkap Andi.

Untuk target, Andi menyatakan, tahun 2021 sebanyak 20.000 sertifikasi. PTSL ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka mendata, memetakan dan mendaftarkan setiap bidang tanah yang ada di seluruh Indonesia.

Dia berharap dengan hadirnya tim satgas ini warga dan pemerintah mampu bersinergi sehingga Kota Bandung menjadi kota lengkap.

“Penting sekarang ini keterlibatan aktif masyarakat dengan pemerintah sebagai pendukung menjadikan kota lengkap,” tutupnya.