Kenali Empat Penyakit Yang Berasal Dari Beberapa Jenis Nyamuk

JABARNEWS | BANDUNG – Nyamuk adalah hewan serangga yang termasuk dalam ordo Diptera (lalat), dan tergolong dalam famili Culicidae genus yang berada dalam kelompok ini mencakup Anopheles, Culex, Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang merangkum 2700 spesies.

Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang; antar spesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm. Dalam bahasa Inggris, nyamuk dikenal sebagai “mosquito”, berasal dari sebuah kata dalam bahasa Spanyol atau bahasa Portugis yang berarti lalat kecil.

Gigitan nyamuk bisa terasa gatal dan menimbulkan benjolan, persis seperti reaksi alergi. Ketika menggigit, air liur nyamuk mengenai kulit dan tubuh kita mengenalinya sebagai zat asing. Hal ini membuat respon sistem kekebalan tubuh menghasilkan histamin sehingga memicu pembengkakan di area yang tergigit nyamuk.

Bukan hanya reaksi gatal yang bisa disebabkan oleh berbagai jenis nyamuk, dilansir dari beberapa sumber berikut rentetan penyakit yang disebabkan atau dibawa oleh nyamuk:

Baca Juga:  Tragis! Jembatan Bambu Ambruk, Pasutri Hanyut di Sungai Cikadu Cianjur

1. Virus Zika – Gigitan nyamuk bisa mengakibatkan infeksi virus Zika. Umumnya, infeksi ini bisa menimbulkan gejala awal seperti demam, nyeri sendi, dan ruam. Gejala awal infeksi virus Zika biasanya berlangsung selama seminggu. Virus ini juga bisa ditularkan melalui kontak hubungan intim, transfusi darah atau transplantasi organ, serta dari ibu ke janin selama masa kehamilan.

2. Malaria – Penyakit ini biasanya disebabkan oleh nyamuk Anopheles yang membawa virus. Gejala awal malaria mirip seperti flu. Sakit kepala dan demam merupakan bagian dari gejala malaria. Penyakit ini mudah menyebar ketika iklim menjadi lembab dan hangat.

Serupa dengan demam berdarah, malaria juga merupakan penyakit berbahaya dan mematikan yang dapat ditularkan oleh nyamuk. Malaria disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk malaria atau spesies nyamuk Anopheles. Parasit plasmodium berkembang biak di hati orang sebelum menginfeksi dan menghancurkan sel darah merah.

Baca Juga:  Ini Motif Kepala Alfamart di Bogor Nekat Lakukan Perampokan, Ternyata...

Biasanya orang yang terkena penyakit malaria umumnya karena digigit oleh nyamuk Anopheles betina yang sudah terinfeksi. Hanya nyamuk Anopheles terinfeksi yang dapat menularkan malaria, karena mereka telah membawa parasit plasmodium yang dapat memasuki aliran darah ketika mereka menggigit Anda.

3. Chikungunya – Chikungunya adalah virus yang ditularkan oleh spesies nyamuk jenis Aedes Aegypti dan wabah penyakit ini pertama kali ditemukan di Tanzania pada tahun 1952.

Nama chikungunya itu sendiri diadaptasi dari etnis Makonde yang berarti “membungkuk” berdasarkan pada postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi seperti rematik. Virus Chikungunya ditularkan melalui gigitan nyamuk spesies Aedes aegypti dan Aedes Albopictus mosquitoes kepada manusia.

Nyamuk menjadi terinfeksi ketika mereka menggigit orang yang sudah terinfeksi virus dan nyamuk yang sudah terinfeksi kemudian dapat menyebarkan virus ke orang lain melalui gigitan.

Baca Juga:  Inilah Nama-nama Pejabat Eselon II Kabupaten Serdang Bedagai Baru Dilantik

4. Demam berdarah – Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit paling berbahaya dan mematikan di dunia yang dibawa oleh nyamuk. DBD atau virus dengue memiliki 5 tipe yang berbeda dan virus ini ditularkan oleh nyamuk betina, terutama dari spesies nyamuk Aedes Aegypti atau yang dikenal dengan nyamuk DBD bagi orang Indonesia.

Menurut sebuah penelitian, spesies nyamuk DBD lebih memilih untuk beristirahat di dalam ruangan (indoor) dan gigitan nyamuk jenis ini lebih sering terjadi pada siang hari dengan periode puncak pada pagi hari dan sebelum gelap di malam hari.

Virus dengue ditularkan dari orang ke orang ketika nyamuk Aedes Aegypti menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus. Setelah satu minggu, nyamuk dapat menularkan virus dengan cara menggigit orang yang sehat sehingga nyamuk menginfeksi mereka dengan virus dengue yang serupa.

Penulis: Muhammad Amaludin