Bupati Cirebon, Imron Rosyadi Sampaikan Ini Soal Pejabat Eselon Baru Dilantik

JABARNEWS | CIREBON – Bupati Cirebon, Imron, membantah ada keterlibatan Sunjaya Purwadisastra dalam penetapan pejabat yang baru saja dia lantik.

Imron melantik empat pejabat eselon II yang baru hasil lelang terbuka beberapa waktu lalu, Rabu (20/1/2021).

Mereka yang dilantik terdiri dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Iwan Rizki, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Hadi Suryaningrat, Asisten III Bidang Administrasi Umum Ronianto, dan Direktur Utama Rumah Sakit Arjawinangun Bambang Sumardi.

Baca Juga:  Tersangka Anggota GMBI yang Naiki Patung Maung Lodaya Dapat Pasal Tambahan, Ini Alasannya

Sebelum pelantikan hasil open bidding digelar, beredar santer kabar tidak sedap. Mundurnya penetapan siapa yang akan menjadi kepala masing-masing OPD, karena masih ada campur tangan mantan Bupati Sunjaya Purwadisastra dari Lapas Sukamiskin.

Baca Juga:  Lanud Suryadarma Kebut Pembangunan Helipad Di Purwakarta

Tapi, karena open bidding ini diawasai langsung KPK, bupati dan Baperjakat enggan menyetujui jagoan Sunjaya.

Kabarnya, siapapun yang ditelepon Sunjaya untuk menyetujui menjadi kepala OPD, maka bupati tidak akan menerimanya.

Meskipun kabar tersebut belum diketahui kebenarannya, belakangan sudah menjadi konsumsi publik, terlebih di lingkungan Pemkab Cirebon.

Imron sendiri menegaskan tak ada intervensi mantan Bupati Sunjaya Purwadisastra dalam penentuan pejabat baru ini.

Baca Juga:  Kapolres Purwakarta Pimpinan Langsung Pengamanan Kegiatan Pawai Akbar Tahun Baru Islam

Dia menyatakan mereka yang dilantik sesuai dengan hasil lelang terbuka.

“Publik jangan salah sangka. Ini pelantikan murni hasil open bidding. Saya dan Baperjakat yang menentukan semuanya. Sama sekali tidak ada intervensi Sunjaya. Setelah dia kena kasus, saya tidak pernah lagi berkomunikasi,” aku Imron.

Sumber: Inilah Koran