Inilah Jumlah Lahan  Pertanian Terdampak Banjir Di Sergai

JABARNEWS I SERDANG BEDAGAI – Selain merendam seribuan rumah warga, banjir juga merendam ribuan hektar lahan persawahan dengan tanama padi berumur antara 7 sampai 70 hari tanam di 8 Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Plt Kadis Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai, Dedi Iskandar mengatakan, banjir yang terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai pada bulan Januari 2021 telah merendam 3.749,4 hektar lahan pertanian tanaman padi di 8 kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai.

Baca Juga:  Info Penting! Perusahaan Ini Buka Lowongan Kerja Untuk 100 Orang, Buruan Cek Syaratnya Disini

“Dari data dinas Pertanian terdapat 3.749,4 hektar tanaman padi terdampak banjir di 8 Kecamatan,” katanya, Rabu (20/1/2021).

Ia menjelaskan, tanaman padi terdampak banjir, yakni di Kecamatan Sei Bamban seluar 710 hektar, Kecamatan Tebing Tinggi seluar 243 Hektar, Kecamatan Sei Rampah seluar 488,2 hektar, Kecamatan Teluk Mengkudu seluas 4562,2 hektar, Kecamatan Tanjung Beringin seluar  1.116 hektar, Kecamatan Bandar Khalifah seluar  630 hektar, Kecamatan Perbaungan seluar 26 hektar dan Kecamatan Dolok Masihul seluar 80 hektar

Baca Juga:  Jadwal SIM Keliling Subang Hari Ini

“Membantu bibit padi bagi petani yang baru menyemai, untuk yang sudah tanam usia sampai 70 hari, belum dipastikan,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, pengusaha kilang padi, Asung mengatakan, harga gabah dengan kondisi basar dipanen saat banjir akan beda harga jula dengan padi kering. Ini disebabkan padi basah mengandung kadar air cukup tinggi dan banyaknya sampah bercampur dengan padi.

Baca Juga:  Kampung Labirin Bogor Jadi Destinasi Wisata Favorit Keluarga

“Harga penjualan padi dengan kondisi basah dan kering cukup jauh perbedaan, ini disebabkan kadar air berbeda,” ucapnya.

Penulis: Ahmad Putra