JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Dari total 3.960 dosis vaksin Covid-19 Sinovac yang diterima, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menyebarkan 1.980 dosis ke berbagai puskesmas dan rumah sakit.
Dosis vaksin tersebut ditujukan untuk 1.980 tenaga kesehatan yang menjadi bagian dari penuntikan vaksin tahap pertama. Vaksinasi tahap pertama ditargetkan selesai pada Februari mendatang.
Setelah itu, Dinkes KBB akan melanjutkan program vaksinasi terhadap tenaga kesehatan tersisa yang belum terdata. Sejauh ini, dalam proses vaksinasi tahap pertama, terdapat 125 tenaga kesehatan yang batal disuntik vaksin.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes KBB Mulyana mengatakan, dari 125 tenaga kesehatan itu, 53 orang tidak datang dengan berbagai alasan. Sementara 72 orang sisanya karena memiliki komorbid dan penyintas Covid-19.
"Ada 125 orang yang ditunda atau batal. Sebanyak 53 orang tidak datang karena beralasan jauh, jadi ditunda. Lalu ada 72 orang yang punya komorbid dan penyintas. Untuk penyintas, tidak perlu divaksinasi lagi," kata Mulyana, Rabu (20/1/2021).
Halaman selanjutnya 1 2
Dosis vaksin tersebut ditujukan untuk 1.980 tenaga kesehatan yang menjadi bagian dari penuntikan vaksin tahap pertama. Vaksinasi tahap pertama ditargetkan selesai pada Februari mendatang.
Baca Juga:
Intensitas Hujan Tinggi, DPRD Jabar Imbau Masyarakat Waspada Banjir
Lewat West Java Calendar, Ridwan Kamil Dorong Pemulihan Wisata dan Ekonomi
Setelah itu, Dinkes KBB akan melanjutkan program vaksinasi terhadap tenaga kesehatan tersisa yang belum terdata. Sejauh ini, dalam proses vaksinasi tahap pertama, terdapat 125 tenaga kesehatan yang batal disuntik vaksin.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes KBB Mulyana mengatakan, dari 125 tenaga kesehatan itu, 53 orang tidak datang dengan berbagai alasan. Sementara 72 orang sisanya karena memiliki komorbid dan penyintas Covid-19.
"Ada 125 orang yang ditunda atau batal. Sebanyak 53 orang tidak datang karena beralasan jauh, jadi ditunda. Lalu ada 72 orang yang punya komorbid dan penyintas. Untuk penyintas, tidak perlu divaksinasi lagi," kata Mulyana, Rabu (20/1/2021).
Halaman selanjutnya 1 2