JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan memastikan bahwa pemerintah saat ini fokus pada upaya relokasi warga di sekitar lokasi longsor di Kabupaten Sumedang.
Proses evakuasi korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, yang memakan waktu lebih dari sepekan sudah dihentikan. Tim SAR gabungan menemukan total 40 korban jiwa.
“Pencarian di Sumedang sudah dihentikan, semua korban sudah ditemukan. Sekarang persiapan relokasi. Penyiapan lahan urusan kabupaten dan provinsi, bangunanannya PUPR dan BNPB,” kata Ridwan Kamil, Rabu (20/1/2021).
“Mudah-mudahan semua (warga) bisa beralih dan tenang, sehingga tidak dihantui rasa waswas karena tinggal di daerah rawan,” sambung Ridwan Kamil.
Di sisi lain, Ridwan Kamil meminta seluruh pemerintah kota/kabupaten segera mengevaluasi pemukiman di wilayah rawan bencana. Selain di Sumedang, bencana banjir bandang terjadi di kawasan Gunung Mas, Kabupaten Bogor.
Halaman selanjutnya 1 2 3
Proses evakuasi korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, yang memakan waktu lebih dari sepekan sudah dihentikan. Tim SAR gabungan menemukan total 40 korban jiwa.
Baca Juga:
Waspada! Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Karawang
Di Periode Kedua, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Janjikan Hal-Hal Ini
“Pencarian di Sumedang sudah dihentikan, semua korban sudah ditemukan. Sekarang persiapan relokasi. Penyiapan lahan urusan kabupaten dan provinsi, bangunanannya PUPR dan BNPB,” kata Ridwan Kamil, Rabu (20/1/2021).
“Mudah-mudahan semua (warga) bisa beralih dan tenang, sehingga tidak dihantui rasa waswas karena tinggal di daerah rawan,” sambung Ridwan Kamil.
Di sisi lain, Ridwan Kamil meminta seluruh pemerintah kota/kabupaten segera mengevaluasi pemukiman di wilayah rawan bencana. Selain di Sumedang, bencana banjir bandang terjadi di kawasan Gunung Mas, Kabupaten Bogor.
Halaman selanjutnya 1 2 3