Lim Swie King Hingga Arbi, Ini Legenda Bulu Tangkis Indonesia

JABARNEWS | BANDUNG – Indonesia merupakan salah satu dari kekuatan tradisional bulu tangkis dunia. Sejak dulu Indonesia melahirkan banyak talenta berbakat yang mampu berlaga di persaingan elite.

Salah satu kekuatan utama Indonesia adalah sektor ganda putra. Tim Merah Putih juga kuat di nomor tunggal putra. Saat ini Indonesia mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di persaingan tunggal putra dunia.

Menengok ke belakang, sudah banyak pebulu tangkis yang membawa nama harum Indonesia dan mengibarkan bendera Merah Putih. Dilansir dari beberapa sumber berikut beberapa legenda bulu tangkis Indonesia:

1. Tan Joe Hok (Sang Pionir) – Tan Joe Hok menjadi salah satu pebulu tangkis andalan Indonesia pada era 60-an. Bisa dibilang pria yang juga punya nama Hendra Kartanegara ini adalah pionir atlet bulu tangkis Indonesia yang meraih prestasi kelas dunia.

Baca Juga:  Tersangka Pengedar Uang Palsu Modus Transfer Diringkus Polisi

Tan Joe Hok menjadi pebulu tangkis Indonesia pertama yang meraih gelar juara di turnamen prestisius All England pada 1959. Ia juga meraih medali emas Asian Games pada 1962.

2. Rudy Hartono (Raja All England) – Sang Maestro, begitulah julukan Rudy Hartono lantaran keindahannya dalam bermain bulu tangkis. Atlet kelahiran Surabaya ini punya prestasi mentereng yang hingga kini belum bisa disamai oleh atlet manapun.

Rudy menjuarai turnamen All England sebanyak delapan kali, tujuh di antaranya berturut turut pada 1968-1974. Satu gelar All England terakhir diraih Rudy dengan mengalahkan Liem Swie King pada turnamen 1976.

Baca Juga:  Duh... Upah Ribuan Honorer Di Tasik Tak Dibayar Selama Dua Bulan

3. Liem Swie King (King Smash) – Liem Swie King mulai mencuri perhatian ketika lolos ke final All England di usianya yang baru 20 tahun pada 1976.

King kemudian meraih berbagai gelar bergengsi seperti All England sebanyak tiga kali (1978, 1979, 1981), juara Asian Games 1978, dan sederet trofi turnamen lain. 

Ia masuk sebagai anggota tim Piala Thomas sebanyak enam kali, tiga di antaranya ikut mengantar Indonesia menjadi juara pada 1976, 1979, 1984.

Baca Juga:  Percepat Kekebalan Kelompok, Vaksinasi di Kota Bandung Sasar Usia 12-17 Tahun

4. Alan Budikusuma (Emas Olimpiade) – Nama Alan Budikusuma sampai kapan pun akan dikenang sebagai pebulu tangkis yang pernah membawa nama harum Indonesia di pentas internasional. Medali emas yang diraih Alan di Olimpiade Barcelona 1992 adalah penyebabnya.

5.  Hariyanto Arbi (Smash 100 watt) – Setelah Liem Swie King pensiun di akhir tahun 80-an, tak ada lagi pebulu tangkis Indonesia yang punya permainan yang sama dengannya. 

Sampai kemudian muncul Hariyanto Arbi di awal tahun 90-an. Hari berasal dari keluarga bulu tangkis karena dua kakaknya, Hastomo Arbi dan Eddy Hartono juga merupakan pemain andalan Indonesia.

Penulis: Muhammad Amaludin