Kabupaten Bekasi Rencanakan Bangun Jembatan Bojongmangu-Karawang

JABARNEWS | BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berencana membangun jembatan penghubung Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang di Kecamatan Bojongmangu untuk menggerakkan roda perekonomian warga di masa pandemi Covid-19.

“Tahun ini mudah-mudahan terealisasi sesuai target sebelumnya,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Rabu (20/1/2020).

Dedy mengatakan anggaran pembangunan jembatan penghubung tersebut berasal dari dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2021 sebesar Rp30 miliar dengan bunga nol persen.

Baca Juga:  Pangandaran PPKM Level 1, Tempat Wisata Green Canyon Ditutup Karena Hal Ini

“Jadi anggaran provinsi ada Rp60 miliar, kita bagi dua, Rp30 miliar untuk pembangunan kawasan wisata Pantai Bungin dan Rp30 miliar untuk Jembatan Bojongmangu Karawang. Kita hanya mengerjakan saja, DED-nya sudah disiapkan oleh Pemprov Jawa Barat,” katanya.

Dia mengatakan pada prinsipnya proyek tersebut diharapkan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

“Dibangunnya Jembatan Bojongmangu-Karawang dapat meningkatkan perekonomian warga di kedua daerah,” ucapnya.

Dedy menjelaskan alokasi anggaran sebesar Rp60 miliar yang diterima Pemerintah Kabupaten Bekasi merupakan bagian dari pinjaman pemulihan ekonomi nasional Pemprov Jawa Barat tahun 2021 sebesar Rp2,2 triliun dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Baca Juga:  Hasil Imbang Beruntun Persib, Teddy Tjahjono: Penampilan Tim Seperti Ada yang Kurang

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan dari total pinjaman tersebut, Rp800 miliar di antaranya dipinjamkan ke kota dan kabupaten sebagai upaya menggerakkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

Camat Bojongmangu Agung Suganda meyakini dibangunnya jembatan Bojongmangu-Karawang akan memberikan dampak positif terutama dalam membuka akses ekonomi masyarakat.

“Dibangunnya jembatan ini sangat bagus untuk perkembangan ekonomi masyarakat. Mudah-mudahan jembatan ini menjadi kebanggaan masyarakat Bojongmangu,” katanya.

Baca Juga:  Sertifikat Vaksin Belum Jadi Syarat Masuk Mal di Kota Bogor, Ini Alasannya

Ia menyebut sebagai jalur transportasi di wilayah selatan Kabupaten Bekasi, jembatan yang melintasi Sungai Cibeet ini akan mempermudah dan mempercepat mobilitas warga.

“Jadi orang mau ke Karawang atau ke Loji atau ke Jonggol tidak harus lewat Kaligandu,” katanya.

Jembatan Bojongmangu ini akan menjadi jembatan keempat penghubung utama wilayah Karawang-Bekasi. Tiga jembatan lain yang sudah ada yakni Jembatan Cabangbungin-Batujaya, Jembatan Pebayuran-Rengasdengklok, dan Jembatan Bojong-Tanjungpura.