Intensitas Hujan Di Purwakarta Tinggi, Pelaku Usaha Pembuat Genteng Terimbas

JABARNEWS | PURWAKARTA – Beberapa hari terakhir, intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Purwakarta, sehingga berimbas pada produksi usaha pembuatan genteng yang berada di wilayah kecamatan Tegalwaru.

Menurut, Padli (28) salah satu pengusaha pabrik genteng HMJ Super yang berlokasi di Kecamatan Tegalwaru, jika musim hujan sangat berpengaruh pada proses pembuatan dan pengeringan genteng miliknya.

Sebab, tambah dia, lokasi penjemuran dilakukan di area halaman pabrik yang kini sering tergenang air.

Baca Juga:  Desa BRILLIAN, Inilah Cara Kemendes-BRI Picu Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

“Iya kalau musim hujan proses produksi pasti terganggu,” ungkap Padli, pada Kamis (21/1/2021)

Maklum saja, pabrik yang berlokasi di Kampung Tegal enteh RT08, RW03, Desa Citalang itu tergolong masih tradisional dan masih mengandalkan teriknya matahari sebagai bagian dari proses pengeringan.

“Adapun jenis genteng yang di produksi di sini adalah jenis genteng pres dan pembuatan nok,” paparnya.

Baca Juga:  2.200 Ekor Ayam Berikut Kandangnya Hangus Terbakar

Biasanya, Padli mengaku, proses pembuatan genteng dari mulai menggiling tanah hingga produk bisa dipasarkan memerlukan waktu paling lama 3 sampai 4 hari.

“Dalam satu hari mampu menghasilkan hampir 2.500 genteng. Namun, saat musim hujan pasti lebih dari seminggu,” imbuhnya.

Untuk menyiasati itu, Padli mengatakan, genteng yang sudah dicetak kemudian di rak khusus dan ditumpuk di sekitar oven atau tungku pembakaran. Hal tersebut dilakukan untuk mengejar target pasar.

Baca Juga:  Tiga Cara Ini Bisa Kalian Lakukan Agar Kamar Tidur Aesthetic

“Ya mau gimana lagi semoga saja cuaca kembali normal dan proses pembuatan kembali lancar,” ungkap dia.

Sementara, disinggung soal apakah adanya wabah virus covid 19 berdampak pada stabilitas usahanya? Padli pun tak menampik. Hanya saja, pabrik itu kata dia sudah mempunyai langganan tetap.

“Kalau ditanya penurunan saya akui iya ada saja, tapi Alhamdulilah masih ada pelanggan yang tetap order,” singkatnya. (Gin)