JABARNEWS | SUMEDANG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta agar Pemerintah Daerah tidak terkecoh oleh developer perumahan yang nakal.
Pasalnya, kata Uu, saat ini masih banyak developer perumahan yang nakal, nekad beroperasi sebelum adanya izin.
“Memang, para pengembang ini sebelum mendapat izin mereka sudah bergerak. Minimal pematangan lahan. Kayak sawah yang basah dikeringkan dulu, sudah kering baru mengeluarkan izin. Jadi pada saat pengontrolan tanah sudah kering,” ujarnya dilansir Jabarnews dari laman Sumedang Ekspres pada Kamis (21/1/2021).
Uu juga turut mengimbau kepada para developer perumahan yang nakal, agar menghentikan gaya bisnis yang khawatir berdampak negatif kepada lingkungan.
“Pemda jangan terkecoh oleh gaya seperti itu. Pengembang juga hentikan menggunakan gaya seperti itu. Jangan untuk kepentingan dan keuntungan perusahaan, sementara dampak negatif untuk rakyat banyak diabaikan,” tegasnya.
Halaman selanjutnya 1 2 3
Pasalnya, kata Uu, saat ini masih banyak developer perumahan yang nakal, nekad beroperasi sebelum adanya izin.
Baca Juga:
Dedi Mulyadi Bereaksi Keras Atas Perusakan Hutan Yang Bikin Orang Baduy Nagis
Selama Ramadhan, Pendonor Darah di Cianjur Berkurang Sebanyak 50 Persen
“Memang, para pengembang ini sebelum mendapat izin mereka sudah bergerak. Minimal pematangan lahan. Kayak sawah yang basah dikeringkan dulu, sudah kering baru mengeluarkan izin. Jadi pada saat pengontrolan tanah sudah kering,” ujarnya dilansir Jabarnews dari laman Sumedang Ekspres pada Kamis (21/1/2021).
Uu juga turut mengimbau kepada para developer perumahan yang nakal, agar menghentikan gaya bisnis yang khawatir berdampak negatif kepada lingkungan.
“Pemda jangan terkecoh oleh gaya seperti itu. Pengembang juga hentikan menggunakan gaya seperti itu. Jangan untuk kepentingan dan keuntungan perusahaan, sementara dampak negatif untuk rakyat banyak diabaikan,” tegasnya.
Halaman selanjutnya 1 2 3