JABARNEWS | JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengajak para penyintas Covid-19 yang berhasil sembuh untuk bersyukur dengan cara mendonorkan plasma Konvalesen.
Dengan berbagi plasma konvalesen yang dimiliki, para mantan pasien Covid bisa berbagi kesembuhan untuk pasien Covid lain yang sedang berjuang melawan penyakitnya.
Ahli Terapi Plasma Konvalesen (TPK) Dr dr Theresia Monica Rahardjo SpAn KIC MSi, menjelaskan secara sederhana plasma Konvalesen bisa juga disebut sebagai vaksin pasif.
"Kalau vaksin aktif, berasal virus inaktif untuk membentuk antibodi. Sementara plasma konvalesen, diambil dari plasma darah pasien pasien Covid tanpa gejala atau gejala ringan yang sudah sembuh. Ini disuntikkan ke pasien Covid-19 kategori berat dan kritis," ungkap Dokter Monica seperti dikutip dari tayangan youtube CokroTV.
Menurut dia, terapi ini menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah kematian akibat Covid-19, selain vaksinasi.
Halaman selanjutnya 1 2 3 4
Dengan berbagi plasma konvalesen yang dimiliki, para mantan pasien Covid bisa berbagi kesembuhan untuk pasien Covid lain yang sedang berjuang melawan penyakitnya.
Baca Juga:
Angin Puting Beliung Terjang Kaliabang, 15 Rumah Rusak
Presiden Jokowi Luncurkan Perangko Seri Vaksinasi Nasional Covid-19
Ahli Terapi Plasma Konvalesen (TPK) Dr dr Theresia Monica Rahardjo SpAn KIC MSi, menjelaskan secara sederhana plasma Konvalesen bisa juga disebut sebagai vaksin pasif.
"Kalau vaksin aktif, berasal virus inaktif untuk membentuk antibodi. Sementara plasma konvalesen, diambil dari plasma darah pasien pasien Covid tanpa gejala atau gejala ringan yang sudah sembuh. Ini disuntikkan ke pasien Covid-19 kategori berat dan kritis," ungkap Dokter Monica seperti dikutip dari tayangan youtube CokroTV.
Menurut dia, terapi ini menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah kematian akibat Covid-19, selain vaksinasi.
Halaman selanjutnya 1 2 3 4