Tak Memiliki KK dan KTP, Seorang Nenek di Cianjur Kondisinya Memprihatinkan

JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Daerah (Pemdes) Sirnagalih merespon baik, mengenai kondisi seorang nenek sudah lanjut usia (Lansia) Ai Sumirat (67) hidup di rutilahu nyaris ambruk.

Kini, nenek Eeh panggilan akrab di lingkungan warga setempat masih terbaring sakit dan butuh uluran tangan semua pihak, di Kampung Sarongge RT 1/3, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Kepala Desa (Kades) Sirnagalih H akan melakukan pengecekan ke rumah Eeh setelah ada kabar atau informasi tersebut.

“Ya, benar adanya. Dan, saya sudah memanggil RT/ RW untuk menjelaskan kenapa sampai tidak terdata,” katanya saat dihubungi langsung melalui via WhatsApp, Jumat (22/1/2021).

Baca Juga:  Ribuan Jamaah Padati Shalat Iduadha di Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Kades Sirnagalih menerangkan, dengan alasan karena seorang nenek tersebut tidak punya KK dan KTP. Kemudian, kenapa sampai gak ada laporan ke desa.

Menurut Sugilar, Pemdes Sirnagalih baru tahu kalau salah seorang warga yang sakit dan jompo, karena tidak ada laporan dari RT/RW ke pihak desa.

“Nah, sehingga kami kecolongan. Mengetahui hal ini, dari medis sosial (Medsos), dan kami langsung sidak ke tempat nenek tersebut,” ujarnya.

Terakhir, Sugilar menambahkan, kalau bantuan sembako per minggu ada selalu dilaksanakan ada, itu program desa. Dan, pengobatan gratis, sudah kerjasama dengan Klinik Harapan Sehat (HS). Itu asal ada rekomendasi dari pemerintah desa.

Baca Juga:  Jualan Online Fiktif Pasturi ini Diamankan Polisi

“Kami akan bantu, dan rencananya dinsos juga akan cek bersama ke lokasi. Hari ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Balinsos Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur Hana mengatakan, Eeh sudah mendapatkan BLT Dana Desa (DD), tapi atas nama Agus (adiknya).

“Karena dia tidak punya KK dan KTP, dan RT/RW sudah dipanggil,” ucap Hana.

Hana menambahkan, hasil dari koordinasi dengan Kepala Desa (Kades) setempat nanti akan cek ke lokasi secepat.

“Ya, nanti saya cek ke lokasi besok,” singkatnya.

Baca Juga:  Polres Ciamis Berhasil Ungkap Sindikat Pencurian Mobil Pick Up

Terpisah, sebelumnya Iis Rosila (54) adik nenek Eeh mengakui, sudah sakit-sakitan nenek. Entah sakit apa, karena belum pernah diperiksa ke dokter.

“Keinginan berobat, tapi melihat adik saya kerja hanya buruh harian lepas dan (kuli panggul di gudang pupuk) kang,” ujarnya.

Dia menuturkan, dirinya sama Agus adik dari nenek Eeh. Hanya bisa membantu sesuai kemampuan, tak bisa lebih. Kini, pihak keluarga hanya berharap ada bantuan dan menunggu uluran tangan dari stakeholder ada di Cianjur.

“Kalau ada bantuan dan mau peduli bersyukur. Alhamdulillah,” ucapnya.

Penulis: Mamat Mulyadi