Nadiem Makarim Sebut Keinginan Daerah Membuka PTM Masih Rendah

JABARNEWS | BANDUNG – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menyatakan bahwa banyak daerah yang memilih menggunakan opsi yang lebih aman untuk mempersiapkan diri dulu untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa keinginan Pemda untuk membuka PTM terbilang rendah. Hal tersebut diketahui saat Pemda memberikan respon dengan kondisi di daerahnya.

Baca Juga:  Ingin Rambut Kalian Tumbuh Cepat? Lakukan Cara Ini

“Berdasarkan pengamatan, meski Kemendikbud telah memberikan otoritas pada pemerintah daerah, keinginan pemda untuk membuka satuan pendidikan dinilai masih cukup rendah. Setiap pemda merespons (mengeluarkan kebijakan) sesuai situasi riil di daerah mereka,” kata Nadiem, Jumat (22/1/2021).

Dia mengungkapkan, Januari 2021 kebijakan PTM dimulai dengan pemberian izin oleh pemerintah daerah atau kantor wilayah Kemenag. Dilanjutkan dengan izin berjenjang dari satuan pendidikan dan orang tua.

Baca Juga:  Wabup Purwakarta: Sejahterakan Masyarakat Dengan Bursa Inovasi Desa

“Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Mendikbud mengakui, dengan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri maka pembelajaran tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga pendidikan,” ungkapnya.

Baca Juga:  FITRA Meminta Gubernur Perketat Pengawasan Laporan Anggaran Kab/Kota

Nadiem menjelaskan, Kemendikbud telah menghimpun Laporan Proses Belajar Mengajar Satuan Pendidikan. Merujuk survei yang telah dilaksanakan, diperoleh fakta bahwa sebanyak 84,5 persen satuan pendidikan (186.552 sekolah) menyatakan siap Belajar Dari Rumah.

Sementara itu, 15,5 persen sisanya (34.200 sekolah) menyatakan sanggup menggelar belajar tatap muka dengan protokol kesehatan.