Satgas Pangan Polda Jabar Awasi Gejolak Harga Daging Sapi

JABARNEWS | BANDUNG – Sejak Desember 2020, harga daging sapi mengalami kenaikan, karena jumlah pasokan tidak mampu memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi.

Berdasarkan penelusuran Satgas Pangan Polda Jawa Barat, harga daging sapi di Jabar dijual di kisaran Rp110.000 hingga Rp120.000 per kilogram.

Kenaikan harga daging sapi di Jabar memang sempat terjadi, namun kenaikan harga tersebut terjadi di bulan Desember. Harga dari Rumah Potong Hewan (RPH) cukup tinggi, tapi ke pembeli terakhir tetap harga normal.

Baca Juga:  Satu Keluarga Di Cianjur Diduga Keracunan Nasi Tutug Oncom, Dua Orang Tewas

Ketua Satgas Pangan Polda Jabar yang juga Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Pol Yaved Duma Parembang mengaku terus melakukan pengawasan di pasar-pasar hingga ke distributor.

“Iya tetap dilaksanakan (pengawasan). Kita sudah koordinasi juga dengan DKPP Jabar dan sejumlah distributor. Di wilayah Jabar, (harga daging sapi) kita masih stabil,” ucap dia, Jumat (22/1/2021).

Baca Juga:  Nasi Hangat Picu Diabetes, Benarkah? Ini Penjelasannya

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah memastikan pedagang daging sapi di pasar tradisional di Bandung tidak menggelar aksi mogok jualan seperti di Jabodetabek.

Ia sendiri mengaku sudah memantau delapan pasar, yakni Pasar Palasari, Pasar Kosambi, Pasar Sadangserang, Pasar Kiaracondong, Pasar Baru, Pasar Ancol, Pasar Ujungberung dan Pasar Cihaurgeulis.

Baca Juga:  Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Daging Kambing! Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

“Harga eceran tertinggi daging sapi potong itu normalnya berkisar di antara Rp110 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram. Sedangkan untuk daging (beku) impor berkisar di harga Rp80 ribu per kilogram,” katanya. (Yoy)