Bandung Kembali PSBB Proporsional, Oded M Danial Tak Berlakukan Checkpoint

JABARNEWS | BANDUNG – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kota Bandung kembali diperpanjang hingga tanggal 8 Februari 2021 lantaran perkembangan Covid-19 di Kota Bandung masih terus masif.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, dalam PSBB Proporsional kali ini pihaknya tidak memberlakukan checkpoint di wilayah perbatasan kota dan kabupaten memasuki Kota Bandung.

Oded menjelaskan, alasan dirinya tidak memberlakukan checkpoint tersebut karena berbagai faktor, yaitu menyangkut tenaga petugas, logistik dan lainnya.

Baca Juga:  Ciri-ciri Orang Mengidap Penyakit Dissociative Identity Disorder

“Karena tadi berbagai aspek konsekuensinya sangat berat, mulai dari penyediaan tenaga SDM dan fasilitas logistik agak berat,” ujarnya, Jumat (22/1/2021) kemarin.

Forkompinda Kota Bandung kata Oded, menyepakati checkpoint ini tidak diadakan dan memilih untuk fokus pada pengawasan di wilayah Kota Bandung.

Oded juga menjelaskan, pengawasan ketat yang akan dilakukan nanti seperti dilakukan buka tutup jalan termasuk memperluas wilayah cakupan kebijakan tersebut.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak 13 April 2022 Libra, Seks dan Romansa Harus Menjadi Prioritas Utama Anda Hari Ini

“Tadi disepakati kami akan lebih fokus kepada pengawasan internal dan diperketat,” katanya.

Ia mengatakan, sejak 11 Januari hingga 21 Januari lalu terjadi penambahan kasus aktif Covid-19 mencapai 931 kasus dengan total kasus aktif mencapai 1.638.

Sedangkan kata Oded, kasus kumulatif di Kota Bandung hingga saat ini bertambah 1.324 dengan total kasus mencapai 7.654.

Baca Juga:  Hindari Pos Penyekatan, Warga di Pangandaran Mudik Naik Rakit

“Persentase kesembuhan di Kota Bandung turun dikarenakan meningkatnya jumlah kasus konfirmasi positif yang memiliki gejala sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk proses penyembuhannya,” ujarnya.

Ia mengatakan, terjadi peningkatan kasus kematian sebanyak 9 orang sehingga total yang meninggal sebanyak 168 kasus. Namun, persentase kematian menurun hingga 2.19 persen di bawah nasional. (Red)