Gilang Angga Kusuma Gabung Ke Akademi Persib, Ini Kata Asep Rahmat Saputra

JABARNEWS | BANDUNG – Saat kompetisi di tahun 2020 dihentikan secara resmi oleh PSSI, Gilang Angga Kusuma, justru bergabung ke Akademi Persib Kota Bandung.

Kehadiran Gilang Angga Kusuma disambut baik oleh Pelatih Akademi Persib Kota Bandung, Asep Rahmat Saputra.

Menurut Asep Rahmat Saputra, bergabungnya Gilang Angga Kusuma akan memberikan pengaruh positif kepada Akademi Persib Kota Bandung.

Asep Rahmat Saputra mengatakan bahwa pengalaman Gilang Angga Kusuma sebagai pemain akan memberikan pengetahuan lebih kepada siswa di Akademi Persib Kota Bandung.

“Selama ini, saya dekat dengan coach Gilang Angga Kusuma dan coach Muhamad Yuza. Kami punya kesamaan visi dalam melatih dan membina anak-anak. Kami juga sama-sama ingin memajukan Akademi Persib,” kata Asep Rahmat Saputra dikutip dari persib.co.id.

Baca Juga:  Mis Barman, Produk Simping dari BUMDes Cibogohilir Purwakarta

Selain Gilang Angga Kusuma, Asep Rahmat Saputra juga berkolaborasi dengan Muhamad Yuza di Akademi Persib Kota Bandung.

Asep Rahmat Saputra menuturkan bahwa setiap pelatih Akademi Persib punya cara melatih berbeda-beda.

Dari perbedaan itu dan pedoman kurikulum Akademi Persib, dia meyakini akan menambah wawasan siswa.

“Kami tetap bekerja sama, saling membantu, dan mengisi kekurangan satu sama lain demi perkembangan setiap anak. Karena, anak-anak memang punya potensi. Tinggal bagaimana sebagai pelatih mendidik mereka menjadi pribadi yang lebih baik,” jelas Asep Rahmat Saputra.

Baca Juga:  Informasi BMKG: 16 Wilayah di Jawa Barat Ini Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang

Sebelumnya, Asep, Gilang, dan Yuza mendampingi tim kelompok 1 Akademi Persib Kota Bandung yaitu pemain kelahiran tahun 2003-2004.

Meski kompetisi dihentikan, namun Akademi Persib tetap berlatih dengan memerhatikan protokol kesehatan ketat.

Salah seorang pemain Diklat Persib yang tetap jaga kondisi tubuh di masa ini adalah Reffi Restu Fauzi.

Meski tidak ada kompetisi, ia masih menjalani latihan mandiri. Program latihan mandiri menjadi kewajiban bagi setiap pemain Diklat Persib. Hal ini dilakukan sebagai upaya tetap siaga jika sewaktu-waktu kompetisi digelar.

“Tugas yang diberikan pelatih masih saya lakukan. Saya masih latihan mandiri. Bahkan, kadang ada tambahan latihan teknik di sore hari. Kalau latihan, itu sudah menjadi kebutuhan buat saya,” kata Reffi.

Baca Juga:  Komsos Prajurit TNI dengan Warga

Secara kebetulan, Akademi Persib membuka cabang di Purwakarta yang merupakan daerah asalnya. Karena itu, sesekali ia bisa bergabung dalam sesi latihan Akademi Persib Purwakarta.

“Alhamdulillah, sekarang Akademi Persib juga ada di Purwakarta. Jadi, saya bisa latihan sama mereka. Kalau dulu harus jauh-jauh dulu ke Bandung. Tetapi sekarang bisa lebih dekat dan semangat pastinya,” ungkap pemain kelahiran Purwakarta, 15 Desember 2002 itu.

Sumber: Warta Kota