JABARNEWS | JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dikabarkan telah membeli tanah seharga Rp 185 miliar yang akan digunakan untuk jenazah pasien Covid-19. Namun, sejumlah pihak masih mempertanyakan keberadaan lahan pemakaman tersebut.
“Ini belinya bagaimana? Tunjuk dan beli langsung? Wah kalau begini sarat dugaan patgulipat,” tulis Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter @FerdinandHaean3, dikutip Sabtu (23/1/2021).
Sebelumnya, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Justin Untayana juga mempertanyakan keberadaan lahan pemakaman yang dibeli oleh Anies Baswedan tersebut.
Justin mengaku mendapat informasi bahwa Pemprov DKI telah membayar sejumlah uang untuk pengadaan makam. Namun sayangnya, hingga kini lokasi lahan tersebut belum diketahui letaknya.
“Hingga saat ini pun kami tidak tahu di mana lahan tersebut. Ini kan dibeli pakai uang rakyat, tapi mengapa lokasi lahan seolah-olah dirahasiakan,” kata Justin Untayana, dilansir dari laman Kompas.com, Kamis (21/1/2021).
Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga mengatakan, jika Pemprov DKI sudah melakukan pembayaran, seharusnya lahan pemakaman tersebut bisa digunakan.
Sebab kata Justin, saat ini pemakaman jenazah pasien Covid-19 terus meningkat dan lahan pemakaman juga sudah menipis.
Justin juga mengatakan, Anies Baswedan sudah meminta anggaran Rp219 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2020 untuk pengadaan lahan makam.
Karena itu, ia meminta Anies untuk segera merealisasikan apa yang sudah disepakati sebelumnya untuk membuka lahan pemakaman baru. (Red)
