Sudah Siap Disuntik Vaksin Sinovac? Sebaiknya Simak Beberapa Hal Ini

JABARNEWS | JAKARTA – Pemerintah tengah melangsungkan proses vaksinasi tahap pertama yang dilakukan kepada penerima prioritas dan tentunya untuk menyelesaikan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Sebelum Anda menjalani penyuntikan vaksin bernama Sinovac itu, tahukah Anda bahwa ada sejumlah makanan yang mendukung program vaksinasi ini?

Seperti pada umumnya, memakan sayur dan buah-buahan sangat dianjurkan untuk proses vaksinasi Covid-19.

Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kemayoran, Jakarta, Endang Murdiati kepada CNN mengatakan, agar masyarakat terlebih dahulu memakan sayur dan buah-buahan sebelum menjalani suntik vaksin.

Sayuran dan buah yang mengandung vitamin untuk meningkatkan imun tubuh dinilai perlu dikonsumsi jelang penyuntikan vaksin corona.

Baca Juga:  Tercatat Di DCT, Sekdes Cikeris Purwakarta Diminta Tahu Diri

“Vitamin bisa konsumsi apa saja, tapi saya sarankan lebih baik konsumsi yang alami ya seperti buah dan sayur karena ada nutrisi lainnya,” kata Endang mengutip Antara, Sabtu (23/1/2021).

Dijelaskannya, vaksin sinovac ini akan menimbulkan efek samping ringan seperti pegal, sehingga dibutuhkan kondisi tubuh yang bugar dengan ditunjang sayur dan buah-buahan.

Selain memakan sayur dan buah-buahan tentunya kata Endang, istirahat yang cukup dan memastikan keadaan tubuh sehat juga sangat penting sebelum disuntik vaksin. Jika kondisi tubuh tidak fit, maka vaksin tidak akan boleh disuntikkan ke dalam tubuh.

Baca Juga:  Kapolresta Deli Serdang Ingatkan Pengunjung Tempat Wisata Wajib Taati Prokes

“Pertama pastikan tubuhnya sehat dan dalam keadaan fit. Karena kalau tidak fit sangat dimungkinkan pemberian vaksin itu ditunda. Untuk itu kan ada screening sebelumnya,” kata Endang.

Tips berikutnya masih kata Endang, yaitu menjaga pikiran agar tidak mengalami stres. Tidak boleh merasa takut atau canggung sebelum disuntik vaksin.

“Ini penting nih. Jangan stres. Ada yang kalau disuntik tangannya dingin. Kadang-kadang juga ada yang pingsan,” ujar Endang.

“Itu sebenarnya bukan karena vaksinnya, tapi karena kejadiannya habis disuntik orang kadang jadi takut sama vaksin. Padahal hal-hal itu terjadi karena kondisinya (penerima vaksin) tidak siap,” tambahnya.

Baca Juga:  Sekda Jabar Pastikan Persiapan Nataru Sudah Capai 90 Persen

RSUD Kemayoran sendiri kata dia, termasuk fasilitas kesehatan yang diberikan tanggung jawab menyuntikkan vaksin Covid-19. Hingga Jumat (22/1/2021) tercatat sebanyak 83 orang tenaga kesehatan telah menjalani vaksinasi di RSUD Kemayoran.

Hingga saat ini belum ada keluhan dari para peserta vaksin Covid-19 di RSUD Kemayoran yang telah divaksinasi.

Pemprov DKI Jakarta sendiri DKI Jakarta menargetkan vaksinasi pada 7,9 juta warga agar tercipta kekebalan komunitas atau herd immunity.

Pada tahap pertama, DKI Jakarta pendistribusian vaksin ke 488 fasilitas kesehatan dan memberikan prioritas vaksin untuk para tenaga kesehatan. (Red)