JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Tingkat keterisian pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini mencapai 90 persen.
Rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di KBB ialah di RSUD Lembang, RSUD Cililin, dan RSUD Cikalongwetan. Dari 67 bed yang ada di tiga RSUD itu, saat ini hanya satu atau dua bed kosong untuk pasien Covid-19.
"Rata-rata keterisiannya di atas 90 persen. Cuma memang kan yang Covid-19 itu fluktuatif, kadang ada satu dua yang sembuh, jadi bisa diisi pasien lain," kaya Sekretaris Daerah (Sekda) KBB Asep Sodikin, Minggu (24/1/2021).
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, Pemkab Bandung Barat berencana melakukan penambahan bed. Beberapa fasilitas di tempat isolasi di Masjid Ash Siddiq di Pemkab Bandung Barat pun bakal dipindahkan.
"Kami sedang berusaha menambah bed di RSUD Cikalongwetan, misalnya. Terus kami mengalihkan sarana prasarana buat penanganan Covid-19 di Masjid Ash-Shiddiq," katanya.
Halaman selanjutnya 1 2
Rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di KBB ialah di RSUD Lembang, RSUD Cililin, dan RSUD Cikalongwetan. Dari 67 bed yang ada di tiga RSUD itu, saat ini hanya satu atau dua bed kosong untuk pasien Covid-19.
Baca Juga:
Pergerakan Tanah di Saguling Meluas, Tercatat Ada Satu Rumah Roboh
RSUD Kota Bandung Alami Penurunan Pasien Covid-19 di Bulan Februari Ini
"Rata-rata keterisiannya di atas 90 persen. Cuma memang kan yang Covid-19 itu fluktuatif, kadang ada satu dua yang sembuh, jadi bisa diisi pasien lain," kaya Sekretaris Daerah (Sekda) KBB Asep Sodikin, Minggu (24/1/2021).
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, Pemkab Bandung Barat berencana melakukan penambahan bed. Beberapa fasilitas di tempat isolasi di Masjid Ash Siddiq di Pemkab Bandung Barat pun bakal dipindahkan.
"Kami sedang berusaha menambah bed di RSUD Cikalongwetan, misalnya. Terus kami mengalihkan sarana prasarana buat penanganan Covid-19 di Masjid Ash-Shiddiq," katanya.
Halaman selanjutnya 1 2