DLH Kota Bekasi Catat 500 Ton Tidak Terangkut Setiap Harinya

JABARNEWS | BEKASI – Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Bekasi mencatat sebanyak 500 ton sampah tidak terangkut setiap harinya. Hal ini mengkonfirmasi salah satu penyebab banjir yang disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono.

Sekretaris DLH Kota Bekasi, Kustantinah mengatakan, sampah yang terangkut di Kota Bekasi terdapat sebanyak 900 ton/hari. Sampah tersebut diangkut dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi.

Dari jumlah tersebut, kata dia, baru 8 persen atau sekitar 72 ton yang dikelola 3 R atau reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali) dan recycle (mendaur ulang kembali).

Baca Juga:  Kisah Petani Asal Tasikmalaya Bertaruh Nyawa Demi Setetes Madu

“Setiap hari yang terangkut lebih kurang 900 ton/hari. Yang dikelola 3 R lebih kurang baru 8 persen dan yang belum bisa terangkut lebih kurang 500 ton /hari. Ada yg dilayani oleh pengelola swasta,” kata Kustantinah dilansir dari Suara.com, Minggu (24/1/2021) malam.

Dia menjelaskan, salah satu penyebab tak terangkutnya sampah yakni karena keterbatasan armada pengangkut sampah yang dimiliki Pemkot Bekasi.

Baca Juga:  Disnakertrans Cianjur Pantau Perusahaan Lindungi Karyawan dari Corona

Kustantinah merinci, pada 2019 lalu pihaknya telah melakukan pengadaan 20 armada dengan dana bantuan Pemprov DKI Jakarta.

Kemudian, pada 2020 pihaknya telah melakukan pengadaan 5 truk compactor dan 5 truk dump carry untuk wilayah yang tidak bisa dimasuki truk.

Dia menyatakan, total truk sampah yang dimiliki Kota Bekasi saat ini adalah sebanyak 307 unit.

“Yang laik jalan 278 unit, sudah termasuk yang baru,” ujarnya.

Baca Juga:  Dinas Bina Marga Jawa Barat Digugat Seorang Warga Purwakarta

Sisanya, lanjut Kustantinah, terdapat sebanyak 29 truk sampah yang rusak sedang dan rusak berat.

“Yang masih bisa diperbaiki diopersionalkan deket di Kecamatan Bantargebang deket TPA (Sumurbatu). Yang rusak berat dihapuskan dari aset,” tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengungkap salah satu penyebab banjir yakni karena keterbatasan kemampuan Pemkot Bekasi melalui DLH untuk mengangkut seluruh sampah produksi masyarakat. (Red)