JABARNEWS | BANDUNG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat rencananya akan mendapatkan fasilitas berupa tablet untuk menunjang kinerja para anggota dewan.
Pembelian tablet tersebut diperkirakan akan menggunakan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar.
Hal tersebut mendapatkan kritikan dari Pengamat Politik dan Hukum Tata Negara, Profesor Asep Warlan Yusuf. Menurutnya, DPRD Jabar seharusnya bisa menghemat anggaran.
"Kecuali kalau mereka belum punya alat komunikasi seperti itu wajar diajukan ke negara, dan dibiayai negara," kata Asep Warlan Yusuf dilansir dari Pojoksatu, Senin (25/1/2021).
Asep yang juga sebagai Guru Besar Universitas Parahyangan ini, menilai bahwa soal tablet ini bukan masalah butuhnya, melainkan etikanya.
Halaman selanjutnya 1 2 3
Pembelian tablet tersebut diperkirakan akan menggunakan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar.
Baca Juga:
Solusi Macet, Pembangunan Jalur Puncak II Akan Dilanjutkan
Polres Sumedang Sita Ratusan Liter Misras Oplosan yang Sudah Dikemas Siap Edar
Hal tersebut mendapatkan kritikan dari Pengamat Politik dan Hukum Tata Negara, Profesor Asep Warlan Yusuf. Menurutnya, DPRD Jabar seharusnya bisa menghemat anggaran.
"Kecuali kalau mereka belum punya alat komunikasi seperti itu wajar diajukan ke negara, dan dibiayai negara," kata Asep Warlan Yusuf dilansir dari Pojoksatu, Senin (25/1/2021).
Asep yang juga sebagai Guru Besar Universitas Parahyangan ini, menilai bahwa soal tablet ini bukan masalah butuhnya, melainkan etikanya.
Halaman selanjutnya 1 2 3