Ridwan Kamil Sebut Angka Kemiskinan di Jabar Naik

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut angka kemiskinan di Jabar meningkat selama pandemi Covid-19.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebutkan faktor apa saja yang menjadi penyebab meningkatnya kemiskinan tersebut.

Kendati demikian, dia memastikan naiknya angka kemiskinan salah satunya karena dampak dari Covid-19.

Baca Juga:  Anggarkan Dana Operasional KPU, DPRD Jabar Apresiasi Pemkot Cirebon

“Saya laporkan dari sisi ekonomi Jumlah orang makin di Jabar meningkat oleh pandemi,” kata Emil saat Rapat Penganan Covid-19 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (25/1/2021).

Dia menjelaskan bahwa dari 27 Kota Kabupaten di Jabar sebanyak 19 diantaranya mengalami kenaikan kasus kemiskinan, sementara itu sisanya tidak naik.

Baca Juga:  Ini Data Santriwati di Tapanuli Selatan yang Hilang Terseret Arus Sungai

Kang Emil mengungkapkan bahwa daerah paling banyak jumlah kemiskinannya yakni di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur dan Kota Cirebon.

“Ada 8 yang tidak naik dari 19 yang paling tinggi lompatan tadi yang saya sebutkan tadi,” tandasnya.

Sebelumnya, berdasarkan data BPS Jabar menyebutkan pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Jabar mengalami kenaikan yaitu sekitar 544,3 ribu jiwa, dari 3,38 juta jiwa (6,82 persen) pada September 2019 menjadi 3,92 juta jiwa (7,88 persen) pada Maret 2020. (Red)

Baca Juga:  Pangdam III/Siliwangi Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Dandenma dan Danyon Armed-4