Babak Baru Anak Gugat Ayah, Koswara Laporkan 3 Anaknya ke Polda Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Polemik gugatan anak kepada ayahnya sebesar Rp3 miliar memasuki babak baru. Sang ayah, Koswara kini melaporkan anaknya ke polisi dengan dugaan intimidasi dan ancaman.

Koswara didampingi kuasa hukumnya mendatangi bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jabar. Dia melaporkan anaknya, yaitu Deden (anak kedua), Ajid (anak keempat), dan Muchtar (anak keenam).

Koswara melaporkan tiga anaknya itu terkait tindak pidana Pasal 335 tentang Ancaman dan Intimidasi juncto Pasal 315 tentang Penghinaan juncto Pasal 310 tentang Penistaan.

Baca Juga:  Operasi Keselamatan Lodaya 2022 di Purwakarta Tak Ada Tilang, Kecuali Kategori Ini

Pelaporan itu disertai dengan rekaman video berisi dugaan ancaman dari anak-anaknya. Padahal, Koswara mengaku sempat membuka komunikasi untuk menyelesaikan perkara gugatan secara kekeluargaan.

“Dia bilang ke saya, ‘Koswara bangsat, dihajar siah ku aing (aku pukul kamu).’ Saya maunya dia enggak begitu (berkata kasar dan mengancam). Saya jadi takut pulang ke rumah,” kata dia usai pelaporan, Senin (25/1/2021).

Baca Juga:  HMI Majalengka Ajak Kaum Milenial Perangi Hoaks Dan Informasi Negatif

Hubungan ayah anak antara Koswara dan Deden memanas, setelah Deden menggugat Koswara secara perdata ke pengadilan karena pembatalan perjanjian sewa.

Gugatan bermula ketika tanah seluas 3 ribu meter milik orang tua Koswara sebagiannya disewa oleh untuk dijadikan toko. Namun, tanah itu diputuskan Koswara tak lagi disewakan dan akan dijual. Nantinya, hasil penjualan tanah bakal dibagi pada para ahli waris.

Koswara digugat membayar uang senilai Rp 3 miliar apabila Deden diputuskan pindah dari toko tersebut. Selain itu, mereka meminta agar membayar uang materil senilai Rp 20 juta dan imateril senilai Rp 200 juta.

Baca Juga:  IPDA Budiman, Sosok Polisi Di Purwakarta Yang Menginspirasi Banyak Orang

Koswara mengaku belum bertemu dengan anak-anaknya sejak ada gugatan. Meski mengaku rindu, namun ia takut mendapat penganiayaan.

“Walaupun begitu saya sayang ke anak. Saya belum ke rumah sayanya karena takut. Deden gak mau ketemu sama saya, saya juga takut (Deden) mukul ke saya,” pungkasnya. (Yoy)