Sejarah MicroSD, Hingga Persaingan Antar Kompetitor

JABARNEWS | BANDUNG – MicroSD adalah kartu memori non-volatile yang dikembangkan oleh SD Card Association yang digunakan dalam perangkat portable. Saat ini, teknologi microSD sudah digunakan lebih dari 400 merek produk.

Di tahun 1999 terdapat tiga perusahaan besar yang sepakat untuk mengembangkan pasar MicroSD (Secure Digital) Memory Card yang merupakan kelanjutan dari MMC (MultiMediaCard). Ketiga perusahaan itu yaitu, SanDisk, Matsushita, dan Toshiba. Profil fisiknya berdimensi 24 x 32 x 2.1 mm3 dan mempunyai kepadatan memori yang tinggi.

Format baru ini dirancang untuk bersaing dengan Sony Memory Stick yang dirilis setahun sebelumnya. Lalu setahun kemudian, 2000, ketiga perusahaan itu mengumumkan penciptaan SDCard Association untuk mempromosikan microSD.

Kantor yang bermarkas di California dan anggota eksekutif yang mencapai 30 perusahaan teknologi canggih terkemuka di dunia ini memproduksi sampel SD Card pertama kali pada kuartal pertama tahun 2000 dengan jumlah produksi 32 dan 64 megabyte tiga bulan kemudian.

Baca Juga:  Tidak Puas Atas Kinerja, Warga Demo Minta Lurah Plawad Karawang Dimutasi

Lalu pada bulan Maret 2003, SanDisk Corporation mengumumkan pengenalan MicroSD yang dipamerkan pada CeBIT tahun 2003. MicroSD diadopsi pada tahun 2003 oleh SD Association sebagai bentuk baru untuk standar SD Card. Sedangkan kartu baru yang dirancang khusus untuk ponsel dikemas dengan adaptor microSD yang memungkinkan kompatibilitas dengan semua perangkat berstandar SD Card slot.

Lalu pada bulan April 2006, SD Association merilis spesifikasi rinci untuk keamanan non-bagian terkait dengan standar SD Memory Card. Selain itu dirilis pula spesifikasi untuk SDIO (Secure Data Input Output) dan kartu pengontrol host standar SD.

Baca Juga:  Puluhan Pelajar Purwakarta Diamankan Diduga Akan Ikut Demo

Pada tahun yang sama, spesifikasi MicroSD (yang sebelumnya dikenal dengan TransFlash) dan SDHC diselesaikan meskipun kapasitasnya masih kecil yaitu 2GB. Di bulan September, 2006, Sandisk mengumumkan miniSDHC berkapasitas 4GB. Kartu ini memiliki bentuk yang sama dengan microSD yang lebih tua.

MiniSDHC bisa digunakan pada perangkat yang mendukungnya di mana microSD pun dapat digunakan. Tetapi jika suatu perangkat hanya mendukung port untuk microSD saja maka miniSDHC tidak bisa digunakan di dalamnya. Dan baru pada tahun 2009, SD Association mengumumkan keluarnya SDXC yang mendukung tersedianya memori hingga 2TB dan kecepatan mencapai 30MBps.

Baca Juga:  Keren Nih, Warga Desa Kulati Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Solar

Format microSD dibuat SanDisk karena menganggap bahwa kartu memori yang awalya disebut T-Flash pada zaman itu terlalu besar untuk ponsel sehingga tidak efektif dan selanjutnya berubah nama menjadi TransFlash. Setelah mendapat tekanan dari Toshiba dan Panasonic, mitra SanDisk pada kelompok lisensi 3C dari SDA, TranshFlash dinegosiasikan untuk diformat menjadi bentuk baru yang standar.

Format microSD diumumkan di CTIA Wireless tahun 2005 sedangkan persetujuan dari spesifikasi MicroSD sendiri baru diumumkan tanggal 13 Juli 2005. Saat pertama kali diluncurkan, format microSD berkapasitas 32, 64, dan 128 MB. MicroSD dan TransFlash masing masing dapat digunakan pada perangkat yang dibuat untuk yang lain.

Penulis: Muhammad Amaludin