Besok Pemkab Cirebon Bakal Terima Vaksin Sinovac, Ini Jumlahnya

JABARNEWS | CIREBON – Rabu besok vaksin Covid-19 untuk didistribusikan ke masyarakat dan tenaga kesehatan akan diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni mengatakan, secara perdana Pemerintah Kabupaten Cirebon akan menerima vaksin Covid-19 rabu besok.

“Vaksin Covid-19 besok akan datang ke Kabupaten Cirebon untuk tahap pertama,” kata Enni saat diwawancarai di pendopo Bupati Cirebon. Selasa (26/01/2021).

Baca Juga:  Kabar Baik, Pemerintah Rekrutmen PPPK Pada Januari 2019

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Enni Suhaini, bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon akan menerima Vaksin Covid-19 sebanyak 7000 vaksin Covid-19

“Vaksin yang akan kami terima sebanyak 7000 vaksin, dan akan ditempatkan di gudang farmasi,” katanya.

Dari jumlah vaksin Covid-19 yang akan diterima oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan jumlah tersebut, lanjut Enni target vaksinasi di tahap awal diperuntukan bagi Tenaga Kesehatan dan pekerja resiko tinggi yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat.

Baca Juga:  Korban Longsor di Lembang Ditemukan Tewas dalam Posisi Sujud

“7000 vaksin ini akan diperuntukan bagi Tenaga Kesehatan dan pekerja resiko tinggi pelayanan masyarakat,” katanya.

Nantinya dijelaskan Eni, vaksin tersebut akan disimpan terlebih dahulu di gudang farmasi milik Pemerintah Kabupaten Cirebon di bawah naungan Dinas Kesehatan. Dirinya memastikan, gudang farmasi akan dijaga secara ketat oleh pihak kepolisian guna keamanan vaksin Covid-19.

Baca Juga:  Baru Beli Narkoba, Dua Pria Asal Pematangsiantar Ditangkap

“Nanti vaksin itu akan disimpan dulu di gudang farmasi sebelum di distribusikan ke seluruh faskes di Kabupaten Cirebon. Dan akan dijaga ketat oleh kepolisian, “katanya.

Sementara itu untuk pendistribusian vaksin Covid-19, kata Eni akan dilaksanakan pada hari Kamis atau hari Jum’at ke seluruh fasilitas kesehatan se-Kabupaten Cirebon.

“Kalo untuk pendistribusian ke fasilitas kesehatan akan dilakukan pada Kamis dan Jumat,” katanya. (Arn)