Heboh! Akun Facebook Bupati Purwakarta Minta Pulsa, Ambu Anne: Itu Hoaks

JABARNEWS | PURWAKARTA – Di jaman saat ini masyarakat memang harus semakin waspada dalam melakukan berbagai hal, terutama di dunia maya alias online.

Karena banyak sekali penipuan yang terjadi di media sosial (medsos). Seperti yang terjadi baru-baru ini, munculnya akun palsu yang mengatasnamakan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Seperti unggahan akun Facebook bernama Ida Bunda Azkya, yang memperlihatkan penipu menggunakan akun palsu itu membuat akun Facebook yang memakai nama dan profil foto Bupati Purwakarta itu.

“Punten bilih aya korban deui. Kejadian kemarin sekitar jam 10 siang. Teman saya ada yg inbox mengatas namakan org no 1 di purwakarta yaitu Ambu Anne. Meminta no WA trs setelah di kasih nnt no code verifikasinya minta di kirimin k no yg si penipu..dan teman saya percaya aja. Setelah ada sms masuk no yg 6 digit itu dia kasih k org yang inbox itu,” tulis Ida Bunda Azkya.

Baca Juga:  Sinopsis dan Jadwal Tayang Preman Pensiun 7 Episode 4, Apa Yang Akan Dilakukan Gobang Setelah Bebas Dari Penjara

Setelah code itu dikirimkan, semua nomor kontak yang ada di handphone-nya dihack dan dimintai pulsa mulai Rp200 ribu sampai Rp400 ribu.

Baca Juga:  Yana Mulyana Buka Kemungkinan Ganti Sekda Kota Bandung, Ini Alasannya

“Dan langsung WA k hack dan semua no kontak yg ada di WA di minta pulsa dan segera untuk mengirimkannya karena urgent katanya. Ada yg sempet bingung karna tidak percaya, ada juga yg percaya dan mengirim pulsa dengan berbagai nominal dimulai 400rb sampai 200rb. Mohon untuk jadi pelajaran aja. Agar tidak ada korban berikutnya, Ini penipuan yg mengatas bakalan ibu bupati kita,” lanjutnya.

Karena dianggap meresahkan, masyarakat pun mengimbau kepada warganet untuk melaporkan akun tersebut agar diblokir oleh Facebook dan masyarakat untuk hati-hati terhadap kasus tersebut.

Baca Juga:  DPRD Jabar Desak Pemerintah Tingkatkan Anggaran Program Rutilahu

Menanggapi hal tersebut, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meminta warga untuk tidak langsung percaya ketika ada hal-hal yang janggal atau mencurigakan. Apalagi hal itu terjadi melalui media sosial.

“Mana mungkin atuh bupati minta pulsa, sok aya-aya wae (suka ada-ada saja). Yang jelas, saya meminta warga Purwakarta waspada dan selalu hati-hati. Kalau ada bupati minta pulsa atau lain-lainnya dengan meng-inbox itu hoaks,” kata Ambu Anne, Selasa(26/1/2021).

Penulis: Gingin Ginanjar