Lonjakan Pasien Covid-19 Akibat Klaster Liburan, Benarkah?

JABARNEWS | JAKARTA – Kasus covid-19 semakin hari nyatanya tak kunjung mereda. dr. Nadhira Anandhita Ralena dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet mengatakan terdapat lonjakan yang sangat drastis pada periode 5-15 Januari 2021.

Dokter yang akrab disapa Dita menyebutkan, sebelum Tahun Baru, tower 6 dan 7 di Wisma Atlet menampung kurang lebih 1000 pasien, namun setelah Tahun Baru ada sekitar 2500 pasien.

Baca Juga:  Buntut Genangan Air di Sirkuit Mandalika, Citra Presiden Jokowi Luntur

Dita sempat berbincang dengan salah satu pasien Covid-19, ada seorang pasien mengakui bahwa ia dengan rekan- rekannya baru saja pulang berlibur.

“Mereka teman sekantor yang menikmati liburan ke Labuan Bajo, dengan percaya diri karena hasil tes swab negatif. Alhasil kami menikmati liburan dan lupa jika hasil tes swab negatif tidak akan selamanya negatif. Liburan berakhir di wisma Atlet dan menambah beban kami para tenaga medis yang sudah jungkir balik,” ucap Dita.

Baca Juga:  Lirik 'Rasa-Rasanya', Lagu Baru Ardhito Pramono

Dita dan tenaga medis lainnya menyadari bahwa lonjakan pasien Covid-19 ini akibat klaster liburan.

Mayor Jenderal TNI dokter Tugas Ratmono Koordinator Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet mengatakan bahwa pihaknya kesulitan merujuk pasien dengan gejala berat ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Baca Juga:  Begini Cara Melindungi Sepatu dari Air Saat Musim Hujan

Hal ini disebabkan penuhnya pasien Covid-19 di ICU rumah sakit rujukan.

Tugas mengatakan bahwa Wisma Atlet tidak didesain untuk pasien Covid-19 yang memiliki gejala berat. Namun dengan terjadinya lonjakan dan penuhnya rumah sakit rujukan, pihak wisma atlet akan mengoptimalkan untuk melakukan pelayanan ICU, untuk penangan pasien Covid-19.

Penulis : Hilmi Ananda Robianes

Sumber : Kompas.com