JABARNEWS | DELI SERDANG – Subahan (27) warga Dusun Suka Ramai, Desa Cilawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai ditemukan tewas dengan kondisi mulai membusuk di aliran sungai ular, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (27/1/2021).
Sebelum ditemukan tewas pengambang di sungai ular, korban minum tuak di Kafe milik Lilik berada di bantaran Sungai Ular Dusun I, Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang didampingi seorang pelayan kafe, Bisa.
Kapolsek Beringin AKP Doni Simanjuntak mengatakan, korban bersama saksi, Ardiansyah (26) warga Kecamatan Pantai Cermin, minum di warung tuak di bantaran Sungai Ular Dusun I, Desa Karang Anyar, Rabu (25/1/2021) malam.
“Menurut saksi, sebelum ditemukan tewas, korban minum tuak didampingi pelayan kafe,” katanya, Rabu (27/1/2021).
Ia menjelaskan, dari keterangan saksi, korban minum tuak di warung Lilik didampingi pelayan warung, Juli (26) warga Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu.
“Korban minta dicarikan pelayan lain, kemudian Juli memanggil Bisa untuk menemani korban minum tuak,” ucap AKP Doni.
Menurutnya, saat korban didampingi Nisa, saksi Ardiansyah pergi bersama pelayan warung, Juli makan nasi goreng di Kecamatan Beringin. Sementara korban berduaan dengan Nisa minum tuak.
“Saksi sempat pergi bersama pelayan warung beli nasi goreng, korban tetap diwarung tuak,” ungkapnya.
Masih kata dia, Kamis (27/1/2021) dinihari, saksi kembali ke warung tuak, tiba-tiba Nisa pelayan warung yang menemani korban meminta uang kepada Juli. Nisa berdalih Juli yang memintanya mendampingi korban minta uang. Juli merasa tidak diberi uang sama korban kesal sehingga terjadi adu mulut.
“Sempat adu mulut antara Juli dan Nisa masalah uang, Nisa merasa ditipu pergi memanggil teman lelakinya,” terang Kapolsek.
Dikatakannya, setelah Nisa pergi meninggalkan warung tuak, korban kemudian kebelakang dengan alasan buang air kecil. Nisa tiba dengan teman lelakinya mencari keberadaan korban, namun korban sudah tidak ditemukan.
“Korban sempat permisi kebelakang warung untuk buang air kecil, setelah itu korban tidak ditemukan. Dapat kabar korban ditemukan tewas dialiran sungai ular,” imbuh dia.
Seorang warga Beringin, Andi mengatakan, disekitar aliran sungai ular di banyak warung tuak dan menyediakan pelayan warung, mereka datang dari desa lain.
“Banyak warung tuak disepanjang aliran sungai ular, pelayannya cantik-cantik sehingga banyak yang datang minum,” tutupnya.
Penulis: Ahmad Putra
