Kematian Akibat Covid-19 Meningkat Dalam Tiga Bulan Terakhir, Ini Saran Menkes

JABARNEWS | JAKARTA – Dalam tiga bulan terakhir, angka kematian akibat Covid-19 mengalami peningkatan.

Tri Yunis Miko Wahyono ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia mengatakan hal ini memiliki kaitan dengan menipisnya kapasitas rumah sakit untuk pasien Covid-19.

“Data sekarang lihat, yang meninggal sudah banyak sekitar 28.000. Itu meningkat dalam tiga bulan terakhir karena fasilitas layanannya yang sudah penuh,” ujar Miko pada Rabu (27/1/2021)

Baca Juga:  Ditampar Warganya Lewat Perbaikan Jalan Rusak, Wabup Tasikmalaya Minta Maaf

Miko menjelaskan masyarakat kesulitan untuk memperoleh pelayanan akibat penuhnya rumah sakit.

Hal ini akan berakibat pada menambahnya jumlah kematian akibat Covid-19.

“Kalau RS penuh itu akan menimbulkan keresahan di masyarakat, data pasien Covid akan banyak yang meninggal,” ucapnya.

Miko menekankan agar rumah sakit segera menambah jumlah tempat tidur sebanyak 30-40 persen untuk pasien Covid-19 sesuai perintah Menteri Kesehatan.

“Semua daerah kan sudah diminta untuk mempersiapkan rumah sakit tambahan. Bahkan Bogor membangun rumah sakit lapangan istilahnya,” Kata Miko.

Baca Juga:  Tanggul Sungai Sibarau Jebol, Puluhan Rumah di Serdang Bedagai Terendam Banjir

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunandi Sadikin memerintahkan rumah sakit agar menambah kapasitas tempat tidur untuk mengantisipasi menipisnya kapasitas untuk pasien Covid-19.

“Dan Bapak Menteri Kesehatan sudah mengeluarkan edaran yang memberikan intruksi kepada rumah sakit, khususnya rumah sakit yang berada di zona merah untuk melakukan penambahan tempat tidur atau melakukan konversi tempat tidur,” ucap Abdul Kadir Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Baca Juga:  Ini Tanda-tanda Manusia yang Memiliki Khodam, Kalian Salah Satunya?

Kuntjoro Adi Purjanto, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) meminta kepada masyarakat agar memberikan rasa prihatin terhadap kondisi rumah sakit yang penuh.

“Masyarakat ini, kasihanilah kami. Rumah sakit itu bagian belakang, bemper yang paling akhir. Bukan garda terdepan,” ucap Kuntjoro.

Penulis : Hilmi Ananda

Sumber : kompas.com