Harga Komoditas Pangan di Sejumlah Pasar Purwakarta Relatif Stabil

JABARNEWS | PURWAKARTA – Harga-harga komoditas di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Purwakarta, seperti Pasar Kisunda Leuwipanjang, Pasar Simpang, dan Pasar Citeko Plered masih terbilang stabil awal 2021 ini.

Saat di sejumlah wilayah di Jawa Barat bergejolak harga-harga, seperti daging sapi, namun di Purwakarta menurut Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Purwakarta, Karliati Djuanda tak ada komoditas pangan yang harganya bergejolak.

Baca Juga:  Antisipasi Penyebaran Covid-19, Satgas Evaluasi Pelaksanaan PTM di Kota Bandung

Karliati mengklaim selama dirinya menjabat sebagai Kadiskoperindag Purwakarta selama dua tahun dan pandemi harga-harga perdagangan terbilang stabil.

Namun, saat disinggung terkait harga cabai rawit yang berada di angka Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu per kilogram di sejumlah pasar di Purwakarta, Karliati menyebut penyebabnya karena cuaca yang masuk ke musim penghujan.

Baca Juga:  Di Karawang, Kasus Kematian akibat Covid-19 Masih Alami Penambahan

“(Cabai rawit) itu karena cuaca jadi harganya segitu. Jadi, hanya faktor alam maka perlu ada inovasi seperti adanya cabai kering dan ada juga yang dibuat sambal,” papar Karliati, pada Kamis (28/1/2021).

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan, Wita Gusrianita menambahkan harga-harga masih normal kecuali cabai rawit yang mengalami turun naik karena faktor produksi yang dipengaruhi cuaca.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Tol Menuju Pelabuhan Patimban Akan Dibangun, Tersambung dengan Cipali

Ia menyebut idealnya harga cabai di angka Rp 28-35 ribu. Namun, Wita mengatakan dinas tak perlu melakukan operasi pasar lantaran stok cabai masih terbilang ada.

“Memang naik turun harga cabai jika di awal tahun. Sedangkan harga komoditas lainnya masih normal, seperti daging sapi Rp 110-125 ribu, daging ayam ras Rp 34-35 ribu,” ungkap Wita. (Gin)