JABARNEWS | BANDUNG - Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung kini miliki inovasi, yakni menabung sampah jadi emas. Program tersebut merupakan turunan dari Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman).
Rencananya, program ini bakal diluncurkan pekan depan. Lewat program ini, masyarakat cukup mengumpulkan sampah anorganik seperti sampah kertas, kaleng, kardus, gelas, botol plastik maupun botol kaca.
Jika setara dengan Rp40.000 hingga Rp50.000, masyarakat bisa mendapatkan emas sebesar 0,025 gram, sesuai syarat dan ketentuan.
"Dasarnya memberikan reward yang menstimulus masyarakat untuk bisa konsisten," kata Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Gun Gun Saptari Hidayat di Bandung, Kamis (28/1/2021).
Melalui hal itu, PD Kebersihan berharap, warga untuk lebih konsisten memilah sampah. Tujuan akhirnya, kebersihan Kota Bandung lebih terjaga.
Halaman selanjutnya 1 2 3 4
Rencananya, program ini bakal diluncurkan pekan depan. Lewat program ini, masyarakat cukup mengumpulkan sampah anorganik seperti sampah kertas, kaleng, kardus, gelas, botol plastik maupun botol kaca.
Baca Juga:
Said Aqil Siroj Ketum PBNU Tolak Investasi Miras Bebas Di Indonesia
Besok, Pelayan Publik di Kota Tasikmalaya Bakal Disuntik Vaksin Covid-19
Jika setara dengan Rp40.000 hingga Rp50.000, masyarakat bisa mendapatkan emas sebesar 0,025 gram, sesuai syarat dan ketentuan.
"Dasarnya memberikan reward yang menstimulus masyarakat untuk bisa konsisten," kata Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Gun Gun Saptari Hidayat di Bandung, Kamis (28/1/2021).
Melalui hal itu, PD Kebersihan berharap, warga untuk lebih konsisten memilah sampah. Tujuan akhirnya, kebersihan Kota Bandung lebih terjaga.
Halaman selanjutnya 1 2 3 4