JABARNEWS | BANDUNG – Bulan Purnama merupakan sebuah fenomena dimana bulan terletak di belahan bumi sehingga tidak tersinari oleh matahari. Karena satu fase bulan lamanya 29,5 hari, maka bulan purnama biasanya terjadi di antara hari ke-14 dan 15 dalam kalender lunar.
Dibalik dari fenomena tersebut ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat tentang Bulan Purnama, Fenomena alam ini sering sekali dikaitkan dengan banyak aktivitas manusia di bumi, mulai dari acara romantis seperti yang digambarkan pada banyak buku romansa serta sampai ritual-ritual mistis yang biasanya kita sering lihat di TV atau film-film horor Indonesia.
Oleh sebab itu, kami rangkum mengenai mitos bulan purnama yang beredar di masyarakat. Dilansir dari beberapa sumber ini lah mitosnya:
Pertama. Bulan Purnama Bikin Orang-orang Gila ? – Belum diketahui fakta atau bukan, mitos satu ini ternyata masih dijadikan perdebatan sengit di antara banyak ilmuwan. Mitos ini sangat terkenal, sampai-sampai terlahirlah sebuah kata lunatic yang berarti gila.
Kata tersebut diambil dari nama Dewi Bulan pada mitologi Yunani kuno, Luna. Menurut kepercayaan orang zaman dahulu, bulan purnama adalah alasan dibalik pembunuhan yang dilakukan oleh banyak penjahat. Tidak sedikit juga yang mengaitkan teori ini dengan para pembunuh berantai yang kebetulan membunuh ketika bulan purnama terjadi.
Kedua. Mitos Bulan Purnama dan Manusia Serigala – Entah fakta atau bukan tetapi jika dilihat dari sisi sejarah dan budayanya, manusia serigala pertama kali muncul di daratan Eropa Tengah, terutama Romania, Balkans, dan Hungaria.
Dikenal dengan nama werewolf, yang merupakan gabungan dari dua kata were (manusia) dan wolf (serigala), makhluk terkutuk ini sebenarnya sudah dikisahkan rakyat Yunani ratusan tahun sebelum Masehi.
Ketiga. Keluar di Malam Hari Saat Bulan Purnama Datang Bisa Bikin Kita Kesurupan – Belum ada catatan ilmiah mengenai hal tersebut tetapi kebanyakan dari masyarakat banyak yang menganggapnya benar, kepercayaan tersebut diturunkan dari para leluhur kita ini menjelaskan bahwa saat bulan sedang terlihat penuh dan sempurna.
Keempat. Bulan Purnama Membuat Anak-anak Susah Tidur – Fase bulan sempurna ini kabarnya dapat memicu sel-sel otak tertentu dan membuat anak-anak menjadi lebih aktif dan agresif di malam hari. Mitos ini ada karena laporan para orang tua yang mengaku menemukan anak-anaknya berubah 180 derajat hanya ketika sedang bulan purnama.
Kelima. Orang Hamil Keluar Pada Saat Bulan Purnama Membuat Anak Dalam Kandunganya Berkulit Hitam – Sama seperti sebelumnya sampai saat ini belum ada yang menjelaskan fenomena tersebut secara ilmiah, tetapi kabar atau mitos tersebut menyebar luas dari mulut ke mulut.
Penulis: Muhammad Amaludin
