Uu Ruzhanul Ulum Sampaikan Empat Kemampuan Yang Perlu Dimiliki Dai Muda

JABARNEWS | CIAMIS – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan para dai muda atau dai milenial Jabar untuk memiliki empat kemampuan agar dicintai umat dan bisa maksimal menyampaikan ceramahnya.

Pertama, kata Kang Uu, dai muda harus mampu menjadi sosok yang komunikatif. Kedua, selain dilandasi ilmu agama, Kang Uu juga memotivasi para dai muda untuk mengikuti berita terkini atau teraktual terkait situasi dan kondisi saat ini sehingga apa yang disampaikan akan berdasarkan data dan fakta.

“Sehingga masyarakat yang mendengar ceramah atau tabligh akbarnya akan selalu senang, selalu suka (ceramahnya). Karena memang yang disampaikan menyangkut hal-hal yang up to date dan peka terhadap situasi dan kondisi,” kata Kang Uu saat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Da’i Muda Indonesia (IDMI) Kabupaten Ciamis di Pondok Pesantren Al-Matsuriyah, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Minggu (31/1/2021).

Baca Juga:  Ridwan Kamil Dorong Lido Jadi KEK Pariwisata Pertama di Jabar

Ketiga, Kang Uu berpesan bahwa dai harus pandai menggunakan teknologi, termasuk media sosial. Pasalnya, di era digitalisasi, dakwah pun bisa dilakukan tanpa harus bertemu tatap muka dengan masyarakat.

Apalagi sejak pandemi global Covid-19 mendera seluruh dunia, penggunaan platform digital meroket. Hal ini pun meningkatkan minat masyarakat untuk menyimak atau mengikuti dakwah secara online.

Keempat, yakni menguasai atau memahami minimal empat bahasa. Kang Uu mencontohkan, bagi orang Jabar, bahasa yang perlu dikuasai adalah bahasa Sunda, Indonesia, Arab, dan Inggris.

Baca Juga:  Rektor Widyatama: Perilaku di Medsos Jadi Penilaian Perusahaan

“Khususnya orang Jabar, harus paham bahasa Sunda. Bahasa Indonesia, karena bahasa persatuan. Bahasa Arab karena ilmu agama awalnya belajar dari bahasa Arab. Bahasa Inggris karena bahasa internasional,” ucapnya.

Terkait perlunya berbahasa asing, Kang Uu pun menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jabar memiliki program English for Ulama yakni program yang mengirimkan ulama-ulama andal asal Jabar untuk berceramah ke Benua Biru Eropa, salah satunya di Inggris.

“Jadi kalau menyampaikan ilmu agama dengan bahasa Inggris di luar negeri, diantaranya (menyampaikan) Islam rahmatan lil alamin, Insyaallah islam akan semakin diterima di wilayah barat dan Eropa,” jelasnya.

Baca Juga:  PMII Jabar Sebut Ridwan Kamil Pencitraan

Kang Uu pun menegaskan, jika para dai muda Jabar memiliki empat kemampuan tersebut, maka mereka akan mudah dan tepat dalam menyampaikan kebaikan melalui dakwah pada masyarakat.

Terakhir, kepada para dai muda, Kang Uu juga berpesan agar mereka berdakwah dengan hubbul wathon minal iman (cinta tanah air adalah bagian dari iman). Dakwah yang disampaikan harus mampu meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan serta cinta Tanah Air.

“Kami ingin bendera (Merah Putih) berkibar sampai akhir hayat, sampai kiamat. Dan juga Garuda masih tetap bertengger dari Sabang sampai Merauke,” tutupnya. (Red)